XL Bermanuver 'Kawini' Axis, Telkomsel Tak Gentar

Telkomsel mengaku perusahaannya tak gentar dengan manuver korporasi yang dilakukan XL-Axis.

oleh Denny Mahardy diperbarui 04 Des 2013, 10:25 WIB
Diterbitkan 04 Des 2013, 10:25 WIB
axis-xl-akuisisi-130930c.jpg

Aksi korporasi yang sedang dilakukan PT XL Axiata dan PT Axis Telekom Indonesia telah menemukan titik terang. Kedua perusahaan itu kemungkinan akan segera bergabung dan melahirkan kekuatan baru di ranah industri telekomunikasi Indonesia.

Meskipun akan melahirkan kekuatan baru di industri telekomunikasi Tanah Air, PT Telkomsel Tbk mengaku tak khawatir. Direktur Sales PT Telkomsel Tbk, Mas'ud Khamid mengaku perusahaannya tak gentar dengan manuver korporasi yang dilakukan XL-Axis.

"Apapun hasil XL-Axis kami gak khawatir," katanya yang ditemui Tim Tekno Liputan6.com di fX Mall, Jakarta.

Mas'ud melanjutkan bahwa perusahannya memiliki layanan yang baik. "Kita yakin punya layanan yang baik, pelanggan yang loyal. produk-produk kita juga beragam, layanan data digenjot terus, emoney, digital advertising, dan lainnya," imbuh Mas'ud.

Perkawinan yang dilakukan XL dengan Axis tentunya akan melahirkan sebuah perusahaan telekomunikas yang lebih besar dari sebelumnya. Secara infrastruktur dan jumlah pelanggan perusahaan hasil penggabungan XL-Axis akan menduduki posisi kedua sebagai operator terbesar di Indonesia.

XL dan Axis telah menandatangani kesepakatan jual-beli bersyarat pada tanggal 26 September lalu. XL akan membayar 95% saham Saudi Telecom Company (STC) di Axis senilai USd 865 juta atau setara Rp 9,5 trilyun.

Keputusan pembelian masih menunggu hasil rapat umum pemegang saham luar biasa XL yang rencananya baru akan digelar Januari 2014 mendatang. (den/dew)

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya