Indonesia saat ini menjadi target empuk bagi perusahaan teknologi dunia. Selain produk-produk teknologi, layanan instant messaging juga ikut membanjiri perangkat mobile agar bisa ikut menikmati ceruk keuntungan dari pengguna Indonesia.
Serangkaian aplikasi pesan instan telah hadir di Indonesia. Sebut saja Line, WhatsApp, KakaoTalk dan BlackBerry Messenger yang kini menjadi aplikasi pesan instan populer di kalangan gadget-freak Tanah Air.
BlackBerry Messenger untuk Android dan iOS adalah aplikasi chatting yang akhirnya masuk ke ranah ponsel secara terbuka di Indonesia. Aplikasi yang biasa disebut BBM itu sebenarnya sudah masuk ke Indonesia sejak tahun 2004, ketika handset BlackBerry mulai hadir untuk kalangan bisnis lewat operator Indosat.
BBM sempat menyedot perhatian publik ketika diumumkan akan hadir di berbagai platform mobile. Meskipun begitu, KakaoTalk mengaku tak terlalu khawatir harus berhadapan dengan aplikasi asal Kanada itu.
"BBM sebenarnya sudah lama ada di Indonesia tapi di sisi pengguna tentu segmennya berbeda. Kami juga tak menganggap remeh dan tetap memperhatikan gerak-gerik BBM di pasar pesan instan," kata Khiko Rayesmara, Marketing Manager KakaoTalk Indonesia kepada Tim Tekno Liputan6.com di Mc Donalds Sarinah, Jakarta.Â
Ia mengklaim KakaoTalk memiliki berbagai fitur lain yang lebih unggul ketimbang BBM. Berbagai fitur baru nantinya akan terus ditambah agar bisa memberikan nilai tambah bagi penggunanya.
"Kakao punya sticker, free call dan yang terbaru di Indonesia PlusFriend. Itu menjadi nilai plus Kakao dari yang lain. Kami juga akan terus menambahkan fitur lain biar pengguna dapat nilai lebih banyak dari Kakao," imbuh Khiko lagi.
PlusFriend merupakan fitur yang memungkinkan pengguna KakaoTalk agar bisa mendapatkan diskon maupun keuntungan lain dari partner aplikasi pesan instan asal Korea Selatan itu. Fitur ini dianggap KakaoTalk sangat pas dengan sifat orang Indonesia yang menyukai bonus dan gratisan.
Sebelumnya fitur PlusFriend telah dihadirkan KakaoTalk di Korea Selatan dan Jepang. PlusFriend di Korea Selatan telah memiliki lebih dari 500 merchant dengan sistem iklan berbayar. (den/dew)
BBM Android dan iOS `Mengudara`, KakaoTalk Waspada
KakaoTalk tak mau menganggap remeh kehadiran BBM untuk Android dan iOS, dan tetap memperhatikan gerak-gerik BBM di pasar pesan instan.
Diperbarui 04 Des 2013, 19:20 WIBDiterbitkan 04 Des 2013, 19:20 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ridwan Kamil Laporkan Lisa Mariana ke Bareskrim, Kuasa Hukum Beri Penjelasan
Barantin Sebut Ekspor Perdana Kratom ke India Sudah Sesuai Aturan
Djarot: Tia Rahmania Dipersilakan Hadiri Kongres Tapi Bukan Sebagai Kader PDIP
Menteri Agama Imbau Para Jemaah Haji Indonesia Ikut Doakan Palestina
Singgung soal Kongres, Djarot Sebut Para Kader Ingin Megawati Tetap Jadi Ketum PDIP
TNI AD Pastikan Tindak Tegas 2 Anggota Diduga Keroyok Warga Serang hingga Tewas
Hari Kartini 21 April 2025: Bukan Libur Nasional, Tapi Bisa Dirayakan dengan Cara Ini
PGN Pastikan Tak Ada Kebocoran, Penyebab Bau Gas di Bekasi Masih Misterius
Sabtu Suci 2025: Makna Hening Menjelang Paskah
TNI AD Tahan 2 Anggota Diduga Terlibat Pengeroyokan Warga Serang hingga Tewas
Ini Alasan Pramono Anung Akan Pindahkan Patung MH Thamrin
2 Anggota TNI Diduga Terlibat Pengeroyokan Warga di Serang, 1 Orang Tewas