Peneliti Temukan 'Harta Karun' Rampasan Perompak Cyber

Harta karun itu berupa password untuk mengakses situs-situs populer dari pengguna internet di seluruh dunia.

oleh Denny Mahardy diperbarui 06 Des 2013, 07:57 WIB
Diterbitkan 06 Des 2013, 07:57 WIB
pass-fbi-131119b.jpg

Para ahli keamanan telah menemukan sebuah 'harta karun' yang ditinggalkan para perompak dunia maya alias hacker. Harta karun itu berupa password untuk mengakses situs-situs populer dari pengguna internet di seluruh dunia.

Para ahli keamanan tersebut berasal dari kalangan peneliti dan SpiderLabs Trustwave. Mereka sedang menyelidiki server di Belanda yang dicurigai dipakai para penjahat cyber untuk mengontrol jaringan besar komputer yang dikenal sebagai 'Pony botnet'.

Dari 90 ribu situs yang diretas, SpiderLabs Trustwave menyatakan telah melaporkan temuannya itu kepada sejumlah situs populer saja. Penyedia layanan internet yang data pelanggannya ada dalam list itu juga telah dikabari.

Menurut yang dilansir Firstpost sebagaimana ditulis, Jumat (6/12/13), sekitar 2 juta password yang ditemukan tersebut diklaim sebagai kunci masuk menuju akun Facebook, Google, Twitter dan Yahoo.

Data ini mencakup lebih dari 326.000 akun Facebook, 60 ribu akun Google, lebih dari 59 ribu akun Yahoo dan hampir 22 ribu akun Twitter, menurut SpiderLabs. Korbannya berasal dari Amerika Serikat, Jerman, Singpapura dan Thailand serta negara lain.

Untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, perwakilan Facebook dan Twitter telah mereset password pengguna yang menjadi korban. Sedangkan juru bicara Google menolak berkomentar dan perwakilan Yahoo tak bisa dihubungi. (den/dew)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya