Payah, 95% ATM di Seluruh Dunia Masih Gunakan Windows XP

Direncanakan mesin ATM berbasis Windows 7 baru akan mulai beroperasi per April 2014 mendatang.

oleh Adhi Maulana diperbarui 19 Jan 2014, 14:10 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2014, 14:10 WIB
windows-140119b.jpg

Sistem operasi personal computer (PC) besutan microsoft, Windows XP, ternyata meninggalkan kesan yang begitu mendalam bagi para penggunanya. Bayangkan saja, meski sistem operasi itu telah berusia lebih dari satu dekade, nyatanya hingga saat ini basis penggunanya masih menjadi yang terbesar di dunia.

Usaha Microsoft untuk menghentikan dukungan pada Windows XP dan mengimbau para pengguna untuk segera bermigrasi ke paltform terbaru Windows 8 dan 8.1 pun menjadi sia-sia karena besarnya gelombang protes. Mereka pun pada akhirnya harus rela menunda masa 'pensiun' Windows XP hingga 2015 mendatang.

Keputusan Microsoft untuk menunda 'kematian' Windows XP pun terbilang tepat. Pasalnya menurut Robert Johnston, Direktur Marketing perusahaan terbesar pemasok ATM bernama NCR, hingga saat ini 95% mesin ATM di seluruh dunia ternyata juga masih menjalankan sistem operasi yang muncul sejak tahun 2001 tersebut.

Ini artinya, akan menjadi sangat bahaya jika Microsoft bersikukuh menghentikan dukungan update aplikasi dan kemanan dari Windows XP. Dapat dipastikan permasalah sistem perbankan yang sangat berisiko dapat terjadi dan merepotkan banyak pihak, termasuk Microsoft sendiri.

Johnston sendiri seperti yang dilansir laman Fox News, Minggu (19/1/2014), mengklaim pihaknya saat ini sedang melakukan proses migrasi ke sistem operasi Windows 7. Direncanakan mesin ATM berbasis Windows 7 ini akan mulai beroperasi per April 2014 mendatang. (dhi)

Baca juga:
Microsoft Putuskan Tunda Waktu `Pensiun` Windows XP
Ternyata Korsel Juga Belum Bisa Move On dari Windows XP
Jelang Dipensiunkan, Microsoft Masih Getol Jual Windows XP
Susul China, Korea Utara Pun Ngotot Pertahankan Windows XP
China Minta Microsoft Perpanjang Umur Windows XP

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya