Menjelang pameran fotografi CP+ di Pacifico Yokohama Exhibition Hall, Jepang yang akan digelar pada 13 - 16 Februari 2014, Ricoh memperkenalkan dua kamera outdoor terbaru seri WG-4 dengan model GPS & non-GPS dan WG-20.
WG-4 hadir untuk menggantikan seri WG-3 yang dirilis pada Januari 2013. Kamera ini memiliki fitur tahan air yang bisa diajak menyelam hingga kedalaman 14 meter dan tahan jatuh dari ketinggian 2 meter.
Dilengkapi pula dengan sensor CMOS 16 megapiksel (MP), sensitivitas ISO hingga 6.400, dan lensa 25-100mm f/2-4.9 yang sama dengan pendahulunya. Bedanya, WG-4 diklaim memiliki sistem autofokus yang lebih cepat untuk pemotretan makro, kualitas gambar yang lebih baik saat memotret di dalam air, dan pengaturan pemotretan yang bisa dikustomisasi sesuai seleran pengguna.
Ditambah layar LCD 3 inci di bagian belakang bodi, yang dapat dimiringkan hingga 170 derajat untuk menampilkan gambar dari sudut yang berbeda.
Sementara WG-4 versi GPS menawarkan sebuah unit GPS untuk melacak lokasi foto yang diambil. Ada juga sensor tekanan, ketinggian, pengukur kedalaman, dan kompas digital yang semuanya berguna untuk aktivitas outdoor. Demikian seperti dikutip dari Pocket-lint, Jumat (7/2/2014).
Bulan Maret 2014, Ricoh dilaporkan akan memproduksi WG-4 versi non-GPS dalam balutan warna perak dan kuning dengan harga 279,99 poundsterling atau sekitar Rp 5,5 juta. Untuk versi GPS akan tersedia dalam pilihan warna hitam dan biru dengan harga 329,99 atau sekitar Rp 6,5 juta.
Di samping itu pada pagelaran CP+, Ricoh juga akan memamerkan seri WG-20 sebagai pengganti dari seri sebelumnya yaitu WG-10 yang dirilis pada tahun 2013. WG-20 memiliki fitur tahan air yang bisa diajak menyelam hingga kedalaman 10 meter selama 2 jam non-stop.
WG-20 akan dilengkapi sensor CCD 14 MP yang mampu merekam video 720p, lensa 28-140mm f3.5-5.5, dan LCD 2,7 inci. Kamera ini bakal tersedia mulai bulan ini dengan harga 199 poundsterling atau sekitar Rp 3,9 juta, dengan pilihan warna hitam, merah, dan putih.
Tak hanya menyematkan fitur terbaru, kedua kamera saku tersebut juga berubah merek - dari yang sebelumnya Pentax, kini menjadi Ricoh. Seperti yang diketahui, pada pertengahan tahun 2012, Ricoh mengakuisi Pentax dari Hoya dengan nilai sebesar US$ 124 juta.
Akuisisi dilakukan karena Ricoh tertarik untuk memanfaatkan teknologi kamera Single-lens Reflex (SLR) yang dimiliki Pentax.
Baca juga:
Nikon D4S Siap Meluncur Maret 2014?
Kamera LG G2 Pro Bisa Rekam Video 4K?
Generasi Penerus Sony NEX-7 Siap Meluncur Bulan Depan
WG-4 hadir untuk menggantikan seri WG-3 yang dirilis pada Januari 2013. Kamera ini memiliki fitur tahan air yang bisa diajak menyelam hingga kedalaman 14 meter dan tahan jatuh dari ketinggian 2 meter.
Dilengkapi pula dengan sensor CMOS 16 megapiksel (MP), sensitivitas ISO hingga 6.400, dan lensa 25-100mm f/2-4.9 yang sama dengan pendahulunya. Bedanya, WG-4 diklaim memiliki sistem autofokus yang lebih cepat untuk pemotretan makro, kualitas gambar yang lebih baik saat memotret di dalam air, dan pengaturan pemotretan yang bisa dikustomisasi sesuai seleran pengguna.
Ditambah layar LCD 3 inci di bagian belakang bodi, yang dapat dimiringkan hingga 170 derajat untuk menampilkan gambar dari sudut yang berbeda.
Sementara WG-4 versi GPS menawarkan sebuah unit GPS untuk melacak lokasi foto yang diambil. Ada juga sensor tekanan, ketinggian, pengukur kedalaman, dan kompas digital yang semuanya berguna untuk aktivitas outdoor. Demikian seperti dikutip dari Pocket-lint, Jumat (7/2/2014).
Bulan Maret 2014, Ricoh dilaporkan akan memproduksi WG-4 versi non-GPS dalam balutan warna perak dan kuning dengan harga 279,99 poundsterling atau sekitar Rp 5,5 juta. Untuk versi GPS akan tersedia dalam pilihan warna hitam dan biru dengan harga 329,99 atau sekitar Rp 6,5 juta.
Di samping itu pada pagelaran CP+, Ricoh juga akan memamerkan seri WG-20 sebagai pengganti dari seri sebelumnya yaitu WG-10 yang dirilis pada tahun 2013. WG-20 memiliki fitur tahan air yang bisa diajak menyelam hingga kedalaman 10 meter selama 2 jam non-stop.
WG-20 akan dilengkapi sensor CCD 14 MP yang mampu merekam video 720p, lensa 28-140mm f3.5-5.5, dan LCD 2,7 inci. Kamera ini bakal tersedia mulai bulan ini dengan harga 199 poundsterling atau sekitar Rp 3,9 juta, dengan pilihan warna hitam, merah, dan putih.
Tak hanya menyematkan fitur terbaru, kedua kamera saku tersebut juga berubah merek - dari yang sebelumnya Pentax, kini menjadi Ricoh. Seperti yang diketahui, pada pertengahan tahun 2012, Ricoh mengakuisi Pentax dari Hoya dengan nilai sebesar US$ 124 juta.
Akuisisi dilakukan karena Ricoh tertarik untuk memanfaatkan teknologi kamera Single-lens Reflex (SLR) yang dimiliki Pentax.
Baca juga:
Nikon D4S Siap Meluncur Maret 2014?
Kamera LG G2 Pro Bisa Rekam Video 4K?
Generasi Penerus Sony NEX-7 Siap Meluncur Bulan Depan