Seperti yang telah diketahui, Wikileaks adalah sebuah situs internet yang menampung dokumen-dokumen rahasia dari berbagai negara dan perusahaan, serta mempublikasikannya secara luas pada masyarakat dunia.
Aksi spionase badan intelijen Amerika Serikat, National Security Agency (NSA), yang dibocorkan oleh Edward Snowden adalah salah satu rahasia negara yang dipublikasikan melalui situs Wikileaks. Sontak situs yang berbasis di Stockholm, Swedia itu kini menjadi musuh besar bagi beberapa negara Adi Daya seperti Amerika Serikat dan Inggris.
Bahkan menurut yang dilansir laman The Next Web, agensi mata-mata Amerika Serikat (NSA) dan Inggris (GCHQ) dilaporkan aktif mengawasi trafic internet menuju situs yang dipimpin oleh Julian Assange itu.
Dengan begitu, disarankan bagi para pengguna internet untuk lebih berhati-hati dalam mengakses situs Wikileaks. Terlebih bagi warga Amerika Serikat, karena menurut bocoran yang marak beredar di internet, pihak NSA kerap memata-matai gerak-gerik pengguna yang mengakses situs Wikileaks.
Wikileaks sendiri tercatat beroperasi sejak 2006 silam. Organisasi pendiri situs ini diyakini terdiri dari sejumlah politikus, jurnalis, matematikawan, dan ahli teknologi dari berbagai penjuru dunia. Namun tak ada identitas pasti terkait siapa-siapa saja yang mengurusi operasional situs tersebut. Hanya nama Julian Assange, seorang jurnalis dan aktivis internet Australia yang mengklaim dirinya sebagai direktur Wikileaks.
Sudah banyak fakta 'busuk' yang diungkapkan oleh Wikileaks. Pada Juli 2010, situs ini mengundang kontroversi karena pembocoran dokumen Perang Afganistan. Selanjutnya, pada Oktober 2010, hampir 400.000 dokumen Perang Irak dibocorkan oleh situs ini.
Dan yang paling menghebohkan belakangan ini adalah dipublikasikannya berbagai dokumen aksi spionase NSA terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia, yang dibocorkan oleh Edward Snowden.
Baca juga:
Takut Disadap, Jerman & Perancis `Jauhi` Jaringan Internet AS
NSA Sadap Jutaan Data Pelanggan Telkomsel dan Indosat
Ternyata, NSA Juga Sadap 5 Milyar Pengguna Ponsel di Dunia
Terungkap! Fasilitas WiFi Bandara Jadi Alat Spionase NSA
Kartu Memori SD Card Tak Seaman Yang Anda Kira!
Masih Berani Akses Situs Wikileaks? Siap-siap Dikuntit Agen NSA
Agensi mata-mata Amerika Serikat (NSA) dan Inggris (GCHQ) dilaporkan aktif mengawasi trafic internet menuju Wikileaks.
diperbarui 19 Feb 2014, 16:45 WIBDiterbitkan 19 Feb 2014, 16:45 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Libur Nataru, Warga Depok Diingatkan Keamanan Rumah dan Antisipasi Kebakaran
Sinopsis Film 'Sebelum 7 Hari', Tayang 23 Januari 2025
Jangan Berani-Berani Lakukan Ini, Rezeki Akan Disempitkan Allah Kata Buya Yahya
Jarang Disadari, Syirik Sering Terjadi dalam Kehidupan Sehari-hari, Begini Cara Menangkalnya Kata Gus Baha
3 Kapal Perang China Sandar di Tanjung Priok hingga 27 Desember 2024, Ada Apa?
Kaleidoskop 2024: Comeback Mike Tyson ke Ring usai Gantung Sarung Tinju Selama 19 Tahun
Inilah 4 Diktator Terkejam dalam Sejarah Manusia
Alasan Kura-Kura dan Penyu Bisa Hidup Hingga Puluhan Tahun
Tanda Kiamat Terlihat Semakin Jelas di Langit dan Bumi, Manusia Bakal Alami Kekurangan Pangan
Korlantas Polri Siapkan 17 Aplikasi untuk Tangani Kecelakaan Selama Libur Nataru
8 Kali Pemuncak Klasemen Liga Inggris di Natal Gagal Rebut Gelar Juara, Liverpool Paling Sering
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Wolverhampton vs Manchester United 27 Desember 2024, Segera Dimulai