Tim Inafis Dikerahkan ke Lokasi Pembunuhan Angeline

Tim Inafis menggunakan kamera laser id scaner untuk memetakan lokasi kejadian.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Jun 2015, 14:00 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2015, 14:00 WIB
Tim INAFIS Dikerahkan ke Lokasi Pembunuhan Angeline
Tim INAFIS menggunakan kamera laser id scaner untuk memetakan lokasi kejadian.

Liputan6.com, Denpasar - Tim Inafis atau Indonesia Automatic Fingerprint Identification System Mabes Polri dibantu tim dari Polda Bali melakukan olah TKP di rumah ibu angkat Angeline. Tim menggunakan kamera laser id scaner untuk memetakan lokasi kejadian.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (19/6/2015), upaya menguak kasus pembunuhan bocah Angeline yang tewas di rumah ibu angkatnya terus dilakukan. Tim Inafis Polri dan Polda Bali dalam 2 hari terakhir terus datang ke lokasi kejadian di Jalan Sedap Malam, Denpasar.

Tim tidak hanya mencari bekas bercak darah dan mengumpulkan barang bukti, tapi lebih fokus memetakan lokasi kejadian menggunakan kamera laser id scaner.

Selanjutnya tim akan mencocokan keterangan para tersangka dan saksi sehingga misteri pelaku pembunuhan Angeline yang sebenarnya bisa terungkap. Sejauh ini para saksi dan tersangka saling tuding dan berubah ubah keterangannya.

Sebelumnya Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak Denpasar mendatangkan 3 saksi yang memberatkan Margriet Megawe. Ketiga saksi ini melihat Margriet menyiksa Angeline.

Mereka adalah Franky, Laura dan Adan Yudit kerabat dari Balikpapan dan mantan pegawai Margriet. Ketiganya pernah tinggal bersama Margriet pada kurun waktu Desember 2014 hingga Maret 2015. Mereka pernah melihat Margriet menganiaya Angeline. (Nda/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya