Liputan6.com, Jeddah - 30 menit menjelang azan Maghrib berkumandang di Pantai Corniche, Kota Jeddah, Arab Saudi. Di tepi Laut Merah yang indah itu, sejumlah pria sibuk menyiapkan sesuatu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (27/6/2015), para pria itu ternyata sedang membakar sejenis sate yang disebut aushal. Berbeda dengan sate di Indonesia, daging aushal berukuran lebih besar dan tusuknya besi. Sebagian pria lainnya sedang menyiapkan semacam perkedel daging yang disebut kubtah laham.
Rupanya para pria tersebut sedang menyiapkan makanan berbuka puasa. Supaya lebih sedap, mereka lebih memilih memasak menu berbuka langsung di Pantai Corniche.
Advertisement
"Selama Ramadan, ini tradisi. Kami dari perusahaan yang sama, kami bersama-sama berbuka puasa," ucap salah seorang warga Jeddah.
Pantai Corniche merupakan salah satu tempat favorit warga Jeddah untuk menunggu waktu berbuka puasa. Di sini, orangtua membawa anak-anak mereka untuk bermain di taman yang bersih atau sekadar mengobrol.
Umumnya, mereka membawa sendiri makanan untuk berbuka puasa. Di pantai tersebut, tidak banyak orang berjualan makanan karena dilarang oleh pemerintah kota demi kebersihan dan ketertiban. Dan memang, aturan ketat itu efektif. Sepanjang Pantai Corniche jarang ditemukan sampah-sampah yang tercecer.
Jika Anda sedang berkunjung ke Jeddah saat bulan Ramadan seperti sekarang ini, tidak ada salahnya ngabuburit di Pantai Corniche sambil menunggu waktu berbuka puasa. (Vra/Mvi)