Penjual Beduk Mulai Marak di Tanah Abang

Di Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat tepatnya di sepanjang Jalan Kiai Haji Mas Mansyur ditemukan puluhan penjual beduk beragam ukuran.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Jul 2015, 19:17 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2015, 19:17 WIB
Bulan Ramadan, Penjual Beduk mulai Marak di Tanah Abang
Di Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat tepatnya di sepanjang Jalan Kiyai Haji Mas Mansyur ditemukan puluhan penjual beduk beragam ukuran.

Liputan6.com, Jakarta - Dari kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat tepatnya di sepanjang Jalan Kiai Haji Mas Mansyur bisa ditemukan puluhan penjual beduk beragam ukuran dari kecil hingga sedang.

Ukuran beduk yang besar, diameternya mencapai 60 centimeter yang kecil berdiameter 30 centimeter. Bila dilihat dari proses pembuatannya terlihat cukup sederhana, yakni hanya trebuat dari tong atau kaleng bekas dan di bagian ujungnya, ditutup dengan kulit kambing atau sapi.

Untuk penyangga dan alat pemukulnya, seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (6/7/2015), bisa terbuat dari bambu atau kayu yang berukuran ringan.

Untuk menarik perhatian pembeli, pedagang mencat beduk dengan warna yang bervariasi. Sementara untuk harga beduk, pedagang mematok harga antara Rp 150 ribu hingga Rp 500 ribu untuk beduk dari kulit kambing, sedangkan kulit sapi harganya bisa mencapai Rp 1,2 juta.

"Selama bulan puasa sudah menjual 103-105 beduk. Kalau sampai Lebaran bisa terjual 200-250 beduk," kata seorang penjual beduk. (Mar/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya