Waspada Penculikan Bayi Bermodus Cek Kesehatan Gratis

"Bayi diambil (oleh pelaku penculikan), lalu 10-15 menit dicari tidak ada," ucap ayah bayi Naufal, Priatna Kurnia.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Jul 2015, 12:58 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2015, 12:58 WIB
20150708-Bayi Diculik-Sumedang
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Sumedang - Seorang wanita menculik bayi Naufal Ramadhani dengan memakai seragam dan masker yang menutupi wajahnya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (8/7/2015), wanita itu terpantau kamera CCTV RSUD Sumedang, Jawa Barat keluar areal rumah sakit sambil menggendong Naufal.

Pelaku memperdaya orangtua Naufal yaitu Priatna Kurnia dan Rani Maryani warga Tanjungsari, Sumedang dengan pura-pura menjadi petugas kesehatan. Wanita itu menawarkan pemeriksaan kesehatan bayi gratis senilai Rp 3,5 juta dan membuatkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

Sesampai di rumah sakit, pelaku meminta bayi dengan alasan akan dilakukan cek kesehatan di laboratorium. Dan kesempatan itu digunakan pelaku untuk menculik Naufal melalui ruang rawat inap.

"Bayi diambil (oleh pelaku penculikan), lalu 10-15 menit dicari tidak ada," ucap ayah bayi Naufal, Priatna Kurnia.

Pihak rumah sakit membenarkan peristiwa ini. Saat itu pelaku dan orangtua bayi sempat mendaftar untuk melakukan pengecekan medis. Orangtua Naufal sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Sumedang Selatan. Mereka sangat berharap Naufal segera ditemukan dan pelaku penculikan ditangkap. (Vra/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya