Gunung Raung Masih Bergeliat, Warga Bondowoso Malas ke Luar Rumah

Bersih-bersih debu dari abu vulkanik Gunung Raung menjadi aktivitas baru keseharian warga Bondowoso.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Jul 2015, 08:57 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2015, 08:57 WIB
20150721-Vulkanik Gunung Raung-Bondowoso
Bersih-bersih debu dari abu vulkanik Gunung Raung menjadi aktivitas baru keseharian warga Bondowoso.

Liputan6.com, Bondowoso - Aktivitas vulkanik Gunung Raung masih tetap tinggi, bahkan cenderung naik. Hal ini membuat warga Bondowoso di Jawa Timur malas ke luar rumah.

Mereka enggan beraktivitas di luar rumah karena takut menghirup abu vulkanik. Paling-paling warga hanya membersihkan halaman rumah mereka dari debu abu vulkanik Gunung Raung.

Selain halaman rumah, mereka juga membersihkan jalan di depan rumah. Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (21/7/2015), bersih-bersih debu dari abu vulkanik Gunung Raung menjadi keseharian warga.

Jika ingin beraktivitas di luar rumah, warga harus menggunakan masker agar terhindar dari penyakit yang diakibatkan abu vulkanik gunung setinggi 3.332 meter itu.

Tim SAR memang membagi-bagikan masker kepada warga. Selain mereka terus bersiaga jika terjadi erupsi besar Gunung Raung.

Tak cuma Raung yang tengah bergeliat. Gunung Gamalama di Ternate, Maluku Utara juga sedang aktif. Aktivitas vulkanis gunung itu pun berdampak pada layanan penerbangan di Bandara Babullah Ternate, Maluku Utara. Banyak calon penumpang pesawat dengan tujuan Jakarta yang gagal berangkat dan terlantar.

Maskapai penerbangan yang mereka tumpangi membatalkan penerbangan karena semburan abu vulkanis Gunung Gamalama.

Banyak penumpang yang kecewa dengan pembatalan penerbangan, karena tidak ada informasi dari pihak maskapai penerbangan. Meski demikian, para penumpang ini tetap setia menunggu diberangkatkan.

Sementara itu pihak manajemen bandara dan maskapai tidak dapat memastikan, kapan penerbangan di Bandara Babullah kembali normal. (Dan/Ndy)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya