Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 227 keluarga warga Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, akan tinggal di rusun yang disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (20/8/2015), mereka yang menerima tawaran relokasi akan menempati beberapa tower Rusun Jatinegara Barat. Beberapa di antaranya baru mengambil kunci siang ini bersamaan dengan dilakukannya penggusuran oleh Pemprov DKI Jakarta.
Salah seorang warga RW 02 misalnya, Ia enggan bergabung bersama warga lainnya melakukan perlawanan. Ia justru memilih untuk menerima tawaran relokasi.
Advertisement
"Pindah ke sini (rusun) mau enggak mau deh, kepaksa. Ya kita kan ambil kesimpulan, kita cari keselamatan aja. Sekarang lagi ada penggusuran tapi barang-barang masih di rumah," ucap salah seorang warga yang menerima relokasi ke rusun.
Sementara sejumlah warga yang lebih dulu tinggal di Rusun Jatinegara Barat mengaku nyaman dengan fasilitas yang memadai seperti lift, listrik, dan air. Bahkan ada pula yang memanfaatkan sedikit ruang untuk melakukan aktifitas belajar tambahan.
"Alhamdulillah, bertahap tapi ya sudah ditinggalin terus. Pernah ada kerusakan air dari atas bocor, cepat tanggap 1 hari. Misalnya listrik habis tengah malam, ada token jadi bisa," ungkap seorang ibu yang sudah lebih dulu menempati rusun.
Pihak pengelola Rusun Jatinegara Barat memastikan seluruh fasilitas di rusun berfungsi dengan baik. Pengelola pun hari ini siap melayani pengambilan kunci warga Kampung Pulo yang bersedia direlokasi ke rusun ini. (Vra/Yus)