Liputan6.com, Jakarta - Dua kelompok warga Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur dinihari tadi terlibat aksi tawuran di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Prumpung, Jatinegara.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (6/9/2015), polisi sempat kesulitan membubarkan warga. Setelah hampir 1 jam, polisi berhasil membubarkan tawuran usai melepaskan tembakan gas air mata.
Tawuran membuat sejumlah atap rumah gerobak maupun kendaraan milik warga rusak terkena lemparan batu. Aksi tawuran membuat para warga resah dan mengganggu kenyamanan mereka.
Advertisement
"Hampir tiap hari ini, apalagi tiap malam kalau Sabtu malam Minggu," ucap salah seorang warga. Diduga tawuran terjadi akibat aksi saling ejek antar 2 kelompok warga.
Sementara itu guna mencegah aksi tawuran, ribuan warga Johar Baru pagi tadi melakukan aksi olahraga bersama. Olahraga bersama ini selain diikuti remaja yang diduga kerap terlibat tawuran, juga dihadiri oleh salah seorang korban tawuran, Reza, yang kini hanya bisa duduk di kursi roda.
"Cape tawuran, dampaknya seperti saya kayak begini. Dan merugikan diri kita sendiri dan semua masyarakat di sini juga," ucap Reza.
Usai olahraga bersama, sejumlah remaja menanda tangani perjanjian damai anti tawuran. Diharapkan, olahraga bersama ini dapat mencegah terjadinya tawuran lagi di Johar Baru yang belakangan kerap terjadi. (Vra/Sun)