Kebakaran Kebun Tebu di Bogor Kagetkan Warga

Tak ada korban jiwa akibat kebakaran yang diduga karena ulah warga membakar sampah dekat kebun tebu di Bogor ini.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Sep 2015, 02:00 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2015, 02:00 WIB
20150909-Kebakaran Lahan-Bogor
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Bogor - Kobaran api yang menghanguskan kebun tebu di Kampung Babakan Kota Bogor, Jawa Barat malam tadi sempat mengagetkan warga. Apalagi api begitu cepat berkobar dan menjalar ke tanaman di sebelahnya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (9/9/2015), upaya warga memadamkan api juga tidak banyak membantu karena sebagian tanaman tebu juga sudah kering sehingga mudah terbakar.

Api baru bisa dipadamkan 1 jam kemudian setelah 3 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Tak ada korban jiwa akibat kebakaran yang diduga karena ulah warga membakar sampah dekat kebun tebu.

Sementara itu, sejumlah warga Desa Orobua, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat siang tadi berhamburan keluar rumah. Mereka kaget dan panik saat melihat kobaran api menghanguskan hutan pinus yang berada di tengah pemukiman.

Para warga khawatir besarnya kobaran api ditambah dengan tiupan angin akan merembet ke rumah warga yang sebagian bangunannya mudah terbakar. Apalagi lokasi kebakaran hanya berjarak puluhan meter dari rumah mereka.

Namun sebagian warga lebih banyak menonton kebakaran yang mulai menebarkan asap tebal. Hanya sebagian kecil yang ikut membantu puluhan petugas pemadam yang berjibaku memadamkan api.

Tidak mudah bagi petugas memadamkan kebakaran di hutan pinus ini. Mereka kesulitan menjangkau titik api yang berawal dari puncak bukit. Jalan menuju lokasi juga sangat terjal karena berada di kawasan perbukitan.

Belum lagi selang air yang hanya beberapa puluh meter sehingga tak bisa menjangkau semua lokasi yang terbakar. Belum diketahui sumber api karena petugas pemadam kebakaran dan polisi masih berupaya melakukan pemadaman agar tidak merembet ke rumah warga. (Vra/Ron)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya