Sempat Menipis, Kabut Asap di Palembang Kembali Pekat Sabtu Pagi

Kabut asap akibat pembakaran lahan kembali menyelimuti Kota Palembang, Sumatera Selatan.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Okt 2015, 13:30 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2015, 13:30 WIB
20151003-Kabut Asap-Palembang
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Palembang - Kabut asap akibat pembakaran lahan kembali menyelimuti Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Akibat tebalnya kabut asap, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (3/10/2015), membuat jarak pandang sejumlah ruas jalan hanya berkisar 300 hingga 400 meter.

Memburuknya kondisi udara di Kota Palembang juga membuat aktivitas belajar mengajar di sejumlah sekolah terganggu. Mereka terpaksa memundurkan jam masuk sekolah setengah jam lebih lambat dari jadwal untuk menghindari siswa terserang Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau (ISPA).

Kabut asap yang kembali menyelimuti Kota Palembang disebabkan perubahan arah angin yang kembali mengarah ke tenggara Pulau Sumatera.

Sementara di Jambi, pekatnya kabut asap membuat udara kembali berada di level berbahaya. Indeks Standar Pencemaran Udara atau (ISPU) pada Sabtu pagi tadi berada di level 511 atau di atas ambang batas berbahaya, yakni 500 bahkan sempat mencapai 959 pada Jumat malam kemarin.

Meski demikian seluruh siswa di Kota Jambi kembali masuk sekolah setelah diliburkan selama sepekan. Walaupun kondisi udara berbahaya, murid sekolah dasar tidak memakai masker ke sekolah, padahal kabut asap sudah mengakibatkan lebih dari 60 ribu warga Jambi terserang (ISPA). (Mar/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya