Basarnas Serahkan Serpihan Aviastar dan Kotak Hitam ke KNKT

Pihak KNKT yang menerima serpihan dan kotak hitam Pesawat Aviastar akan menyelidikinya dengan seksama hingga mengetahui penyebab jatuhnya.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Okt 2015, 02:25 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2015, 02:25 WIB
Menhub Tinjau Gudang Penyimpan Bangkai Ekor AirAsia QZ8501
Sebuah Flight Data Recorder (FDR) ikut ditampilkan saat Ketua KNKT Tatang Kurniadi memberikan penjelasan tentang instrumen yang ada dalam kotak hitam (Black Box) di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Selasa (13/1/2015).(Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Makassar - Sebagai akhir pencaharian jatuhnya pesawat jenis  Twin Otter milik perusahaan Aviastar, Basarnas menyerahkan serpihan bertuliskan Aviastar dan kotak hitam kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk diperiksa.

Seperti yang ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (6/10/2015), pihak KNKT yang menerima serpihan dan kotak hitam pesawat Aviastar akan menyelidikinya dengan seksama hingga mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.

"Akan menyerahkan black box yang berupa Cocpit Voice Recorder (CVR) dari pesawat tersebut kepada pihak KNKT," ucap Kepala Basarnas Bambang Soelistio.

"Untuk acara penyerahan black box ini, selanjutnya kami akan melakukan proses investigasi untuk mengetahui penyebab kenapa pesawat ini mengalami kecelakaan. Kami perlu waktu untuk melakukan proses investigasi," kata Ketua KNKT Soerjanto.

Pesawat Twin Otter Aviastar sebelumnya hilang kontak. Pesawat itu berangkat dari Bandara Andi Jemma Masambaa, Luwu Utara, Sulawesi Selatan pukul 14.25 Wita menuju Makassar. Pesawat membawa 7 penumpang dan 3 kru.

Tujuh penumpang yang berada di dalam pesawat tersebut diketahui masing-masing bernama Nurul Fatin M, Lisa Falentin, Riza Arman, Sakhi Arqam, M. Natsir dan dua orang bayi bernama Afif dan Raya.‎

Kejadian berawal saat pesawat take off dari bandara A. Jemma Masamba pukul 14.25 Wita. Kemudian 11 menit lepas landas, pesawat dinyatakan hilang kontak dari menara pemantau Bandara A Jemma Masamba.

Waktu penerbangan yang biasanya ditempuh dari Bandara A Jemma Masamba menuju Makassar selama 1 jam 10 menit. Seharusnya pesawat itu tiba di Makassar pada pukul 15.35 Wita. Namun pesawat tersebut hilang kontak. (Mar/Ron)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya