Kilas Indonesia: Tidak Ganteng dan Rapi, Polisi Dihukum Push-Up

Polisi dihukum push up karena Jambang dan jenggot tidak dicukur.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Okt 2015, 18:25 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2015, 18:25 WIB
Kilas Indonesia: Tidak Ganteng dan Rapi, Polisi Dihukum Push-Up
Jambang dan jenggot tidak dicukur membuat para polisi dihukum push up dalam operasi mantab praja.

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan warga Pasar Lama, Jalan Rawamangun Muka, Jakarta Timur, terpaksa tinggal di pengungsian sementara di Universitas Negeri Jakarta, setelah rumah mereka ludes terbakar. Sebagian warga juga masih mengais sisa harta benda yang dimiliki. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (22/10/2015).

Kebakaran Selasa 20 Oktober sore kemarin adalah yang terbesar, dibanding 4 kebakaran sebelumnya. Dugaan sementara kebakaran berasal dari kompor di rumah warga.

Di Sumenep, Jawa Timur seorang suami tega membunuh istri dan kedua mertuanya, sementara sang keponakan kini tengah kritis dan dirawat di rumah sakit Dr Mohammad Anwar Sumenep. Istri dan kedua mertua Beni tewas di tangannya dengan luka tusukan di dada. Pembantaian sadis ini diduga akibat persoalan rumah tangga.

Di Tangerang, Banten ratusan buruh mogok kerja, mereka turun ke jalan menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2016 sebesar Rp 4,4 juta. Mereka memblokade perempatan Jalan Daan Mogot dan melumpuhkan jalan menuju Bandara Soekarno-Hatta. Polres Metro Tangerang Kota tidak dapat berbuat banyak, hanya meredam buruh untuk mengurai kemacetan lalu lintas.

Sementara di Grobogan, Jawa Tengah sejumlah polisi dihukum push-up karena berpenampilan tidak ganteng dan rapi. Jambang dan jenggot yang tidak dicukur membuat para polisi ini harus rela dihukum push up dalam operasi mantab praja, yang digelar Polres Grobogan.

Tak hanya kerapihan penampilan, personel polisi juga diminta tertib surat kendaraan sebagai contoh pada masyarakat. (Dan/Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya