Liputan6.com, Jakarta - Penyelidikan sementara penembakan 3 anggota personel Polsek Sinak Papua menunjukkan titik terang. Tenaga Bantuan Operasi (TBO) Polsek Sinak berinisial DK yang sudah bekerja selama 4 tahun diduga terlibat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (30/12/2015), keterlibatannya diduga dengan sengaja membuka pintu belakang polsek yang berjarak 40 meter dari Honai agar orang tak dikenal mudah melancarkan aksinya.
Agar insiden serupa tak terulang, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti meminta anggotanya lebih waspada saat bertugas.
Penyerangan pada 5 personel Polsek Sinak terjadi pada Minggu malam sekitar pukul 20:45 WIT di Polsek Sinak. 3 personel tewas sementara 2 lainnya menderita luka tembak.
Advertisement
Kelompok bersenjata ini juga berhasil membawa beberapa pucuk senjata dari Polsek tersebut.