VIDEO: Harga Cabai di Jakarta Tembus Rp 160 Ribu per Kilogram

Menurut pedagang, kurangnya pasokan membuat harga cabai mengalami kenaikan tinggi.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Jan 2017, 18:08 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2017, 18:08 WIB
20170106- Harga Cabai Terus Merangkak Naik-Tangerang-Angga Yuniar
Salah satu kios penjual cabai di kawasan Tangerang, Jumat (6/1). Melonjaknya harga cabai dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi saat ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga cabai di berbagai pasar tradisional di Jakarta hingga kini masih tinggi. Cabai rawit merah di pasar tradisional PD Pasar Jaya, Johar Baru, Jakarta Pusat, dijual dengan harga Rp 160 ribu dari biasanya Rp 70 ribu per kilogram.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (8/1/2017), menurut pedagang kurangnya pasokan membuat harga cabai mengalami kenaikan tinggi.

Kenaikan harga cabai yang mahalnya menyamai harga daging sapi juga dikeluhkan pembeli di Sumedang, Jawa Barat. Di Pasar Tanjung Sari harga cabai dijual Rp 120 ribu per kilogram. Meski demikian, pembeli tetap menggunakan cabai untuk makanan sehari-hari meski jumlahnya dikurangi.

Tidak hanya itu, kenaikan harga cabai rawit dalam beberapa pekan terakhir juga membuat harga cabai merah keriting ikut naik. Di Magelang, Jawa Tengah, dari biasanya Rp 25 ribu kini Rp 38 ribu per kilogram. Kenaikan diduga karena banyak konsumen yang beralih menggunakan cabai merah keriting.

Melambungnya harga cabai rawit terjadi sejak di tingkat petani. Kenaikan harga hingga tiga kali lipat ini seperti terjadi di kawasan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Harga cabai rawit di tingkat petani dijual seharga Rp 80 ribu dari biasanya Rp 30 ribu per kilogram.

Menurut petani, kenaikan terjadi karena mulai berakhirnya masa bercocok tanam. Selain itu, jumlah petani yang menanam cabai kali ini juga lebih sedikit.

Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya