Liputan6.com, Riau - Panti Asuhan Tunas Bangsa, Kota Pekanbaru, Riau sangat jauh dari layak. Lokasi ini merupakan tempat bocah balita M. Zikli tinggal sebelum meregang nyawa.
Balita yang berusia 18 bulan ini meninggal akibat dianiaya. Hasil otopsi dari tim foresik menemukan bahwa balita M. Zikli mengidap berbagai macam penyakit semasa hidup. Zikli tewas dengan kondisi mengenaskan.
Baca Juga
Sementara itu, belasan penghuni panti berusia balita hingga sepuluh tahun pun turut menghilang. Bahkan pengelola panti asuhan yang diketahui bernama Ibu Lili hingga kini masih dalam pencarian polisi.
Advertisement
Pada saat didirikan warga telah menaruh curiga pada panti asuhan tunas bangsa. Namun karena kurang bukti warga enggan melapor pada pihak berwajib.
Warno, salah satu mantan RW yang tinggal di lokasi sekitar juga menaruh curiga. Warno mengungkapkan anak-anak yang tinggal di panti asuhan tersebut pertumbuhannya terhambat
"Anak-anak segini-gini kok gak besar-besar. Sudah 15 tahun, 14 tahun. Nah anak-anak itu pada kemana" ujar Warno.
Untuk kepentingan penyelidikan, polisi menyegel panti asuhan yang ternyata sudah tidak memiliki izin operasi sejak tahun 2015 ini.
Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.
Â
Â