VIDEO: Diduga Intimidasi Pemilih di Pilkada DKI, 6 Pemuda Diamuk

Tindakan pengusiran tersebut lantaran mereka melakukan intimidasi dengan mengajak memilih paslon nomor urut dua di Pilkada DKI 2017.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Apr 2017, 18:13 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2017, 18:13 WIB
Intimidasi Pemilih di Pilkada DKI, 6 Pemuda Diamuk Warga
Tindakan pengusiran tersebut lantaran mereka melakukan intimidasi dengan mengajak memilih paslon nomor urut dua di Pilkada DKI 2017. (Liputan 6 SCTV)

Liputan6.com, Jakarta - Hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta 2017 diwarnai kericuhan. Enam pemuda diamuk warga Kalideres, Jakarta Barat karena diduga menjadi pengawas liar.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (19/4/2017), aksi amuk massa ini terjadi tak jauh dari lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 14 di Jalan Pandawa Kamal, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, pagi tadi.

Amuk massa ini bermula saat warga mengaku resah atas keberadaan sejumlah orang pengawas yang tidak dikenal berada di dekat lokasi TPS.

Warga yang marah kemudian mengejar para pemuda tersebut hingga ke Jalan Benda. Saat berhasil ditangkap, satu pemuda menjadi bulan-bulanan massa.

Menurut salah seorang warga, tindakan pengusiran tersebut lantaran mereka melakukan intimidasi dengan mengajak memilih paslon nomor urut dua di Pilkada DKI 2017.

Agar aksi massa tidak lebih anarkistis, pemuda tersebut diserahkan warga ke kantor polisi yang berada di kantor Kelurahan Kamal.

Saksikan video enam pemuda diamuk massa karena diduga pengawas liar di Pilkada DKI 2017. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya