Liputan6.com, Jakarta Kementerian Komunikasi dan Informatika menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menginvestigasi kasus kebocoran data. Sebelumnya 1,3 miliar data nomor telepon seluler di Indonesia diduga bocor dan dijual secara online.
VIDEO: Kominfo Gandeng BSSN Investigasi Kasus Kebocoran Data
Kementerian Komunikasi dan Informatika menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menginvestigasi kasus kebocoran data. Sebelumnya 1,3 miliar data nomor telepon seluler di Indonesia diduga bocor dan dijual secara online.
diperbarui 06 Sep 2022, 11:15 WIBDiterbitkan 06 Sep 2022, 11:15 WIB
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sempat Tertekan Sebelum Hajar Arab Saudi, STY Balik Pede Timnas Indonesia Lolos Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia
3 Resep Cokelat Dubai, Buat Sendiri Camilan Viral di Rumah
Paradigma Childfree Bermula di Jawa, Peneliti Ungkap Alasan dan Faktor Pendorongnya
Aktivitas Wisata Seru yang Bisa Dilakukan di Danau Singkarak
Kritik Fasilitas Kampus, 2 Mahasiswa UM Metro Lampung Dikriminalisasi
Buronan Kasus Judi Online Komdigi Ditangkap, Begini Tampangnya
Kasasi Sengketa Pilkada Kutai Kartanegara Ditolak MA, Petahana Serukan Demokrasi Sehat
Hasil UEFA Nations League: Belanda Imbang Lawan Bosnia, Jerman Gagal Taklukkan Hungaria
Waktu Terbaik Sholat Sunnah Hajat, Lengkap dengan Dzikir dan Bacaan Doanya
Jokowi Turun Gunung di Jakarta dan Jateng, PDIP: Tanda Elektabilitas RK dan Luthfi Merosot
Kunto Aji Ajak Masyarakat Populerkan Perayaan Ulang Tahun dan Wisuda di Warteg
Mengenal Lebih Dekat Nagari Pagaruyung dan Sejarahnya