Kapolsek Bojongsari Turun Langsung Evakuasi Warga yang Sakit Terdampak Banjir

Liputan6.com, Jakarta - Banjir Perumahan Sawangan Asri turut menjadi perhatian Polsek Bojongsari dan unsur tiga pilar Kecamatan Sawangan. Kapolsek Bojongsari, Kompol Fauzan Thohari turun langsung membantu mengevakuasi warga.

Kompol Fauzan Thohari mengatakan, banjir Perumahan Sawangan Asri sudah terpantau sejak semalam akibat curah hujan cukup tinggi. Polsek Bojongsari menerima laporan usai salat tarawih, air mulai memasuki rumah warga secara bertahap.

"Setelah sholat tarwih tadi malam sudah mulai masuk airnya, baik di Pasir Putih ataupun di Sawangan Baru," ujar Fauzan, Selasa (4/3/2025).

Fauzan menjelaskan, puncak air memasuki permukiman warga di wilayah Sawangan diakibatkan tanggul jebol di wilayah Pasir Putih dan Sawangan Baru. Sebanyak 15 warga telah dilakukan evakuasi di wilayah Pasir Putih.

"Kita tadi pagi sudah mengevakuasi 15 warga di kelurahan Pasir Putih, berhasil kita evakuasi semua dengan selamat," jelas Fauzan.Wilayah Sawangan Baru dan Pasir Putih terdampak banjir akibat luapan air Kali Pesanggrahan yang tidak dapat menampung debit air hujan. Polsek Bojongsari berusaha membantu mengevakuasi warga salah satunya di Perumahan Sawangan Asri.

"Ada anak-anak, ada ibu-ibu dan warga masyarakat untuk kita himbau, untuk meninggalkan rumahnya, untuk kita evakuasi ke tempat yang lebih aman," ucap Fauzan.

Polsek Bojongsari pada penanganan evakuasi warga menggunakan perahu karet dan perahu dari Polsek Bojongsari. Polsek Bojongsari turut membantu mengevakuasi warga yang terjebak banjir dengan kondisi mengalami gangguan kesehatan.

"Tadi ada Pak RT-nya juga lagi sakit, kita evakuasi. Termasuk Pak Budi tadi yang menderita sakit untuk cuci darah, kita evakuasi juga untuk kita bawa ke rumah sakit Sawangan," terang Fauzan.

Polsek Bojongsari terus berusaha mengevakuasi warga terdampak banjir untuk segera dievakuasi dengan mengedepankan keselamatan warga. Polsek Bojongsari bersama Muspika Kecamatan Sawangan untuk melakukan antisipasi hal yang tidak diinginkan.

"Kita lagi proses evakuasi, semoga warga masyarakat yang masih ada, walaupun mereka tinggal di rumah yang tingkat tinggi, namun harapan kami dari TNI, dari Kecamatan, dari Polsek, agar semua untuk evakuasi ke tempat yang aman. Kita antisipasi juga curah hujan ke depan masih cukup tinggi," ungkap Fauzan.Fauzan menurutkan, di Perumahan Sawangan Asri terdapat beberapa warga yang memilih untuk bertahan di rumahnya. Warga yang bertahan kemungkinan enggan di evakuasi lantaran tinggal di rumah dua tingkat dan khawatir akan harta benda miliknya.

"Mereka mungkin ada rasa takut akan kehilangan harta miliknya, tapi kami dari Polri, TNI, dan kecamatan akan memastikan, akan selalu menjaga dan mengamankan aset-aset ataupun barang-barang milik warga masyarakat," pungkas Fauzan.