Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla baru saja selesai memimpin rapat koordinasi lanjutan terkait Asian Games 2018 pada Sabtu (25/3/2017) sore di Senayan, Jakarta. Sebagai Ketua Dewan Pengarah AG, Wapres mengungkapkan agenda pertemuan masih membahas persiapan penyelenggaraan, prasarana, hingga pembinaan atlet.
Hadir juga dalam rapat Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Ketua INASGOC Erick Thohir, Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin, hingga pejabat lokal.
Advertisement
Baca Juga
JK menegaskan pentingnya evaluasi persiapan Asian Games. "Kami baru saja evaluasi soal penyelenggaraan, sarana, dan pembinaan atlet. Kami butuh evaluasi terus-menerus agar bisa terselenggara dengan baik dan maksimal. Semua yang dilaporkan sudah sesuai rencana," ujar JK dalam jumpa pers.
Rapat yang berlangsung lebih dari dua jam itu kembali membahas soal efisiensi anggaran. Salah satu cara menekan anggaran yang membengkak adalah perampingan cabang olahraga.
Sebanyak 36 cabor bakal dipertandingkan di Asian Games. Selain itu, JK menimbang soal cabor lain yang menjadi unggulan Indonesia. "Yang paling penting lainnya adalah bagaimana mencapai prestasi. Kita harus fokus pada cabor yang menonjol yang memenuhi semua kriteria kita," kata JK.
"Tiap cabang olahraga punya kriterianya sendiri. Cabor yang banyak artinya biaya juga banyak. Apabila tidak cost effective, tidak banyak negara yang akan menyelenggarakannya. Itulah yang ditekankan IOC," pungkasnya.