Liputan6.com, Jakarta Tahun ini, tidak hanya Asian Games 2018 yang jadi momen olahraga besar. Masih ada Piala Dunia yang berlangsung di Rusia. Namun, rasa nasionalisme jadi salah satu alasan Emtek Group lebih memilih menyiarkan Asian Games.
Saat Asian Games 2018 berlangsung pada 18 Agustus-2 September 2018, Emtek akan menyiarkan banyak pertandingan lewat media yang berada di bawah naungan mereka. Untuk televisi, SCTV akan menyiarkannya dari pukul 12:30-17:30 WIB, Indosiar 17:30-20:00 WIB, dan O Channel 21:00-01:30 WIB.
Advertisement
Baca Juga
Lalu, Vidio.com, Bola.com, dan Liputan6.com juga akan melakukan penayangan dengan jam tayang yang tak terbatas. Begitu juga dengan Nexmedia. Ini adalah bukti keseriusan Emtek untuk terus memberikan informasi kepada masyarakat terkait perhelatan Asian Games 2018.
Emtek juga meyakini bahwa mereka akan mendapatkan rating tinggi dari beberapa pertandingan Asian Games. Hal itu diungkapkan COO Emtek Group, Sutanto Hartono dalam konferensi pers siaran Asian Games 2018 di SCTV Tower, Jakarta, Kamis (8/2/2018).
Bahkan, Sutanto juga yakin Asian Games 2018 akan memiliki rating lebih besar dari Piala Dunia 2018. Hal itu bisa didapatkan dalam beberapa pertandingan Timnas Indonesia di cabang sepak bola yang akan disiarkan secara live.
"Ada satu fakta menarik. Kalau dilihat rating olahraga, yang tertinggi adalah sepak bola, tapi bukan final Piala Dunia. Rating tertinggi itu saat Timnas Indonesia bertanding. Final Piala Dunia biasanya disiarkan dinihari, jadi jumlah penontonnya tak akan mengalahkan di jam prime time," ujar Sutanto.
Akan Lebih Tinggi
Harsiwi Achmad selaku Direktur Progamming SCM juga meyakini hal itu. Namun, menurut Harsiwi, ada satu alasan lain mengapa Emtek lebih memilih menjadi official broadcaster Asian Games 2018. "Karena kita punya rasa nasionalisme," Harsiwi menegaskan.
Sutanto sendiri memiliki penilaian seperti itu karena berkaca pada pengalaman saat Timnas Indonesia tampil di ajang seperti Piala AFF. Saat masuk ke semifinal hingga final, pemegang hak siar akan mendapatkan rating yang sangat tinggi.
"Jadi kalau dibilang rating Piala Dunia lebih tinggi, saya ingin taruhan bahwa nanti akan ada beberapa pertandingan timnas dengan rating lebih tinggi. Ini juga event yang sejak 1962 baru kembali digelar, jadi saya rasa dari sisi nilai sejarah dan terjadi di Indonesia, akan memiliki nilai yang jauh lebih besar," ungkap Sutanto.
Advertisement