Tim Indonesia Borong Dua Medali Cabang Voli Test Asian Games 2018

Final cabang voli test event Asian Games 2018 mempertemukan dua tim Indonesia.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 15 Feb 2018, 23:00 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2018, 23:00 WIB
Foto Voli
Final cabang voli test event Asian Games 2018 (Liputan6.com/Luthfie Febrianto)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Indonesia 2 meraih medali emas pada cabang voli test event Asian Games 2018. Tim Indonesia 2 mengalahkan tim Indonesia 1 dalam pertandingan final test event Asian Games 2018 di Tenis Indoor, Senayan, Kamis (15/2/2018).

Baca Juga

  • Bungkam Hong Kong, Timnas Voli Indonesia 1 Tembus Final Test Event Asian Games
  • Kemacetan Jakarta Ganggu Konsentrasi Pemain Timnas Voli Indonesia 1
  • Pepanah Muda Indonesia Akui Terbebani Tampil Bareng Riau Ega

Tim Indonesia 1 yang berisikan pemain Jakarta Pertamina Energi sebetulnya memimpin pada set pertama 25-21. Tim Indonesia 1 melanjutkan dominasinya dan menguasai set kedua hingga akhirnya menang 25-18.

Pada set ketiga, Indonesia 2 yang diwakili para pemain Bank Sumsel Babel sempat memimpin cukup jauh. Akan tetapi, Indonesia 1 perlahan menyusul. Selisih angka kedua tim hanya menjadi 16-17, sebelum akhirnya tim Indonesia 1 menyamakan kedudukan 19-19.

Namun Indonesia 2 merebut set ketiga dengan keunggulan 25-21 atas Indonesia 1.

Set keempat berlangsung tak kalah seru. Indonesia 2 mengungguli Indonesia 1 dengan keunggulan 13-9. Indonesia 2 kembali merebut set keempat dengan kedudukan 25-18.

Medali emas akhirnya menjadi milik Indonesia 2 setelah pada set penentuan, Indonesia 2 menang 15-11. Sementara, tim Jepang meriah medali perunggu pada cabang voli test event Asian Games kali ini. 

 

 

Tak Pikirkan Menang Kalah

Pevoli tim 1 Indonesia, Gunawan Saputra melakukan smash pada ajang final Invitation Tournament Asian games 2018 yang berlangsung di Hall Tennis Indoor GBK, Kamis (15/2/2018). Tim 2 keluar sebagai juara (Bola.com/Peksi Cahyo)

Pelatih tim Indonesia satu, Andri Widiyatmoko mengatakan hasil bukanlah target utama dari timnya. "Mengenai hasil, kita tidak lihat menang-kalah, tetapi apa pembelajaran yang bisa kita ambil di proliga," kata Andri.

Dia mengatakan, timnya kehilangan set ketiga hingga kelima karena hilang fokus. Selain itu, timnya juga terlalu percaya diri setelah menang set pertama dan kedua.

"Sebetulnya yang untuk Asian Games itu tim Indonesia 2. Tim ini bukan untuk Asian Games. Tapi di event kini, kita lihat kurang dan lebihnya apa," ujar Andri.

Pelajari Kelemahan

Di sisi lain, Pelatih Tim Indonesia 2, Samsul Jais mengatakan kesuksesan timnya tidak terlepas dari permainan berani. Samsul mengatakan, sejak set ketiga ia meminta para pemainnya untuk tidak ragu menyerang tim Indonesia 1.

"Set pertama dan kedua kita sangat lemah. Maka pada set ketiga, saya instruksikan untuk lebih berani sejak awal," ujar Samsul.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya