Liputan6.com, Jakarta Perkembangan pembangunan infrastruktur Asian Games 2018 sudah mencapai 90,53 persen. Ini sudah melampaui target sebesar 89,53 persen.
Direktur Jenderal Bina Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Sri Hartoyo mengungkapkan perkembangan tersebut mengacu pada pembangunan 76 venue untuk kompetisi dan latihan serta 14 nonvanue .
"Kalau untuk yang kompetisi dan latihan ini sudah mencapai progress 84,62 persen dan ini harus lebih baik dibandingkan rencananya dan untuk 23 venue latihan sudah mencapai 97,9 persen," kata dia dalam diskusi Road to Asian Games di Hotel Le Meriden, Jakarta, Rabu (2/5/2018).
Advertisement
Sementara untuk 14 non venue, terdiri dari wisma atlet dan nonvenue lainnya. Untuk wisma atlet sudah mencapai 99,96 persen. Sedangkan sisanya 0,04 persen akan diprioritaskan untuk pembangunan penambahan bagi difabel.
"Sisanya ini lebih banyak kepada pengaturan penyesuaian untuk fasilitas difabel seperti lift dan ukuran kamar. Ini sudah berjalan dan diharapkan akan sudah selesai pada bulan Juni ini," jelas dia.
"Sedangkan untuk venue lainnya sudah 73,29 persen, ini adalah hal-hal yang sifatnya harus menyewa yang dilakukan oleh Inasco," tambah dia.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Â
Tonton Video Ini:
Â
Gelora Bung Karno
Sri mengatakan, untuk pembangunan venue di Gelora Bung Karno (GBK) sejak 2017 sudah mencapai 100 persen. Hanya saja, masih ada beberapa beberapa tambahan pengerjaan yang masih belum rampung.
"Di tahun 2018, masih ada pengerjaan. Sekarang sudah mencapai 15 20 persen," imbuhnya.
Dia berharap, pesta olahraga Asian Games 2018 yang tinggal hitungan bulan dapat segera rampung pada Juni mendatang.
"Harapannya semua siap digunakan untuk Asian Games yang akan berlangsung Agustus 2018 nanti,"Â dia menandaskan.
Advertisement