Sandiaga: PKL Trotoar Masuk Gedung Selama Asian Games 2018

Sandiaga uno menyoroti PKL di kawasan Senayan yang biasa muncul menjelang malam hari.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 08 Jul 2018, 13:41 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2018, 13:41 WIB
Sandiaga Uno Tinjau Proyek LRT di Kelapa Gading
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno memberikan keterangan saat meninjau proyek pembangunan kereta LRT di Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (14/6). Tinjauan ini untuk mengecek kepastian kesiapan LRT jelang sertifikasi Kemenhub. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno akan memindahkan tempat berjualan pedagang kaki lima (PKL), di sepanjang trotoar sekitaran Ring I selama Asian Games 2018. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan jalur pejalan kaki yang kerap digunakan lapak PKL.

"Sudah disosialisasikan Kasatpol PP, Pak Yani, bahwa (PKL) tidak akan mengganggu pengguna jalan maupun yang sekarang sudah dirapikan," kata Sandi di Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018).

Terkait pemindahan lokasi berjualan, lanjut Sandi, kelompok PKL siap dimasukkan ke dalam gedung. Mereka akan diberi tempat khusus.

Kordinasi dengan pihak pengelola gedung kini dijajaki. Diharapkan, mereka tak keberatan untuk mendukung kelancaran pesta olah raga terbesar se-Asia tersebut.

"Yang penting tak mengganggu pedestrian (pejalan kaki). Kita sudah kordinasi pengelola untuk mereka mendukung Asian Games, semua harus rela berkorban," jelas Sandi.

 

 

Titik PKL yang Jadi Sorotan

Sebagai informasi, Sandi menyoroti PKL yang menggunakan ruas trotoar di sepanjang kawasan Senayan. Ia melihat, ada peningkatan PKL cukup tinggi menjelang malam hari.

Sandi mencontohkan, warung tenda di kawasan Asia-Afrika seperti sate Taichan, pecel ayam-lele, nasi goreng, dan sejenisnya.

"Jadi PKL malam hari jam 7, jam 8, itu banyak, saya minta berkordinasi dengan Satpol PP, Camat, Wali Kota. Biaya dikenakan pasti ada supaya dilakukan dicarikan tempat untuk temporer," Sandi menutup.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya