Kemkominfo Jamin Akses Telekomunikasi di Asian Games 2018

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, menjamin keandalan jaringan telekomunikasi selama Asian Games 2018.

oleh Andina Librianty diperbarui 10 Jul 2018, 16:30 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2018, 16:30 WIB
Sambut Asian Games, Balai Kota Dipasang Neon Box
Pekerja memasang neon box Asian Games di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (6/7).Lampu neon box berwarna warni yang dipasang menggambarkan berbagai cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam Asian Games 2018. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, menjamin keandalan jaringan telekomunikasi selama penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus - 2 September 2018. Oleh sebab itu, pemerintah pun melakukan serangkaian upaya untuk memastikan hal tersebut.

Dikutip dari keterangan resmi Kemkominfo, Selasa (10/7/2018), Rudiantara menegaskan fokus jaringan telekomunikasi dan internet menjadi prioritas utama demi kesuksesan Asian Games 2018.

"Fokus kami bukan cuma di pertandingan tapi juga di acara pembukaan dan penutupan di stadion GBK. Sebab perhatian terbanyak biasanya di pembukaan dan penutupan. Skenarionya bakal dihadiri 80 ribu-90 ribu penonton," tutur Rudiantara di Wisma Atlet Jakabaring Sports City, Palembang, Sumatera Selatan, beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, salah satu opsi dari skenarionya yaitu tidak ada seluler, tapi menggunakan WiFi secara gratis dan tanpa mendaftar. Telkom menyediakan bandwidth hingga 10GB per detik di stadion utama Gelora Bung Karno (GBK).

Selain itu, pria yang akrab disapa Chief tersebut juga menegaskan adanya komitmen dari para operator seluler dan internet pada Jumat (5/7/2018), untuk menyiapkan jaringan khususnya layanan penyediaan WiFi dan internet.

Akses internet ini sangat diperlukan bukan hanya karena besarnya pengunjung, tapi juga mengingat hasil pertandingan yang harus disampaikan.

"Ajang Asian Games membutuhkan bandwidth besar karena setiap hasil pertandingan secara berkala harus dilaporkan ke komite pusat," katanya.

Menkominfo meyakini dalam waktu satu bulan ini, seluruh arena pertandingan di Jakarta, Palembang serta beberapa kota di Jawa Barat akan siap saat ajang Asian Games.

"Secara umum sudah siap. Insyaallah 100 persen siap, tinggal beberapa finishing saja di beberapa venue," tutur Rudiantara.

Kemkominfo Luncurkan Aplikasi Duta Suporter Indonesia

Kemkominfo
Aplikasi Duta Suporter Indonesia dari Kemkominfo. Foto: Kemkominfo

Dalam rangka mendukung gelaran Asian Games 2018, Kemkominfo meluncurkan aplikasi mobile Duta Suporter Indonesia.

Menurut Rudiantara, Asian Games 2018 ini merupakan kegiatan penting untuk seluruh masyarakat Indonesia, sehingga akan lebih baik jika mereka juga terlibat langsung.

"Program dan aplikasi Duta Suporter Indonesia ini bertujuan untuk melibatkan, dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia dari 34 provinsi untuk ikut memiliki Asian Games 2018 secara digital," katanya.

Enda Nasution sebagai pembuat aplikasi Duta Suporter Indonesia mengenalkan cara mengakses aplikasi tersebut. Bagi masyarakat yang ingin menjadi Duta, maka bisa mendaftar, lalu melakukan sejumlah tugas seperti menulis artikel, menggunggah foto dan video, agar dirinya dipilih masyarakat.

"Bagi yang tidak berminat jadi Duta, bisa meramaikan aplikasi ini dengan mengikuti kuis harian berhadiah. Setidaknya selama sebulan ini ada 300 pemenang kuis karena akan dipilih 10 pemenang setiap hari," ungkap Enda.

Program pemilihan duta ini akan berjalan selama 30 hari ke depan. Pada akhir program, duta terpilih dengan vote terbanyak di masing-masing provinsi dengan total 68 orang, akan mendapatkan undangan untuk bersama menghadiri acara pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya