Liputan6.com, Jakarta - Setelah mengungkap Arena of Valor menjadi satu dari enam gim yang akan dieksebisikan pada ajang Asian Games 2018, gamer di Tanah Air akhirnya mengetahui lima gim lain yang akan turut meramaikan ajang olahraga empat tahunan terbesar di Asia tersebut.
Kabar ini diungkap langsung oleh pihak Federasi eSports Asia (Asian eSports Federation, AESF) via IeSPA selaku asosiasi eSports di Indonesia.
Adapun kelima gim yang akan dieksibisikan pada Asian Games 2018, yakni League of Legends, Pro Evolution Soccer, Clash Royale, Hearthstone, dan StarCraft II.
Advertisement
Dihubungi Tekno Liputan6.com, Minggu (13/5/2018), Eddy Lim selaku Ketua Umum IeSPA, mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut.
"Iya, keenam gim yang diinformasikan saat ini akan meramaikan ajang Asian Games 2018," ujarnya.
Baca Juga
Dalam posting-an di akun resmi Facebook IeSPA, tertulis keenam gim yang akan dieksebisikan tersebut telah ditentukan oleh pihak AESF yang bermarkas di Hong Kong.
Lebih lanjut, babak kualifikasi keenam gim sudah dilakukan di tiap negara sejak 5 Mei hingga 31 Mei 2018. Masing-masing asosiasi eSports dari tiap peserta berhak memilih hari penyelenggaraan dan gim apa yang bakal dikirim ke Asian Games.
IeSPA sebagai induk organisasi resmi eSports di Indonesia akan memilih game apa saja yang akan dikirim ke Asian Games, dan akan menyelenggarakan babak penyisihan nasional di akhir bulan Mei ini.
Sayang, masih belum ada kabar gim apa akan dipilih untuk menyaring pemain eSports Tanah Air ke Asian Games pihak IeSPA masih bungkam.
IeSPA sendiri hingga saat ini masih belum mengungkap alasan kenapa memilih enam judul gim tersebut untuk tampil di ajang Asian Games 2018 pada Agustus 2018.
Awalnya Ada 8 Judul Gim
Â
Sebelumnya, AESF berencana memasukkan delapan judul gim ke ajang Asian Games 2018 untuk mempromosikan dan memperlihatkan kepada dunia betapa pesatnya perkembangan eSports di Asia.
"Untuk memiliki atlet terbaik bersing dalam kompetisi tingkat dunia, AESF berharap mencapai hal tersebut dengan mengadakan delapan event eSports resmi lengkap dengan medali di Asian Games 2018," tulis Ketua AESF Kenneth Fook dalam situs resmi Dewan Olimpiade Asia (OCA).
Meski para pemenenang kejuaraan eksibisi eSports dalam Asian Games ke-18 ini akan mendapatkan medali, Fok mengatakan medali tersebut tidak akan terhitung sebagai medali Asian Games.
"eSports baru akan secara resmi dimasukkan sebagai cabang olahraga resmi dalam Asian Games ke-19 di Hangzhou, Tiongkok pada 2022. Nantinya, pemenang akan mendapatkan medali cabang olahraga ini untuk pertama kalinya."
(Ysl/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement