Liputan6.com, Palembang - Para atlet Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2018 pada Agustus mendatang, akan mendapat apresiasi khusus jika mampu mengharumkan Indonesia. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi bahkan menjanjikan bonus menggiurkan bagi atlet Asian Games yang berprestasi.
Atlet yang mampu meraih medali emas dari seluruh cabang olahraga (cabor) yang digelar di Asian Games 2018, akan mendapat bonus uang tunai hingga miliaran rupiah.
Advertisement
Baca Juga
"Ini bonus terbesar sepanjang sejarah Asian Games. Minimal Rp 1,5 Miliar bagi peraih medali emas dan bonus rumah juga," ujarnya di Palembang, ditulis Minggu (15/7/2018).
Semua cabor yang dipertandingkan di Asian Games menjadi unggulan di matanya. Namun ada beberapa cabor yang ditargetkan bisa meraih medali emas. Seperti cabor dayung dengan target dua emas, cabor panjat tebing dan skate board.
Menpora juga sangat takjub dengan venue boling yang dibangun oleh APP Sinar Mas ini. Karena seluruh fasilitasnya berstandar internasional.
"Bolling center ini merupakan yang terbaik di dunia, bukan hanya di Asia. Kejuaran dunia boling juga akan diselenggarakan di sini," katanya.
Seluruh atlet Indonesia untuk Asian Games 2018, sedang mengikuti Pelatihan Nasional (Pelatnas) secara intens.
Â
Â
Pelatnas di Palembang
Hampir 50 persen atlit sedang mengikuti try out di luar negeri. Namun sebagian mengikuti pelatnas dengan memanfaatkan venue berstandar internasional di Indonesia.
Kawasan JSC Palembang yang memiliki luas 4.300 meter bersegi ini juga akan menjadi salah satu lokasi pelatnas kedepannya.
"Pasca Asian Games 2018, kita akan memanfaatkan venue yang berstandar internasional. Kita akan menggeser lokasi pelatnas ke depannya di sini," katanya.
Tidak hanya fasilitas di venue cabor JSC Palembang yang dibanggakannya, Menpora juga memuji danau JSC Palembang dengan pemandangan yang indah.
"Semilir angin di Danau Jakabaring sangat membuat nyaman. Kita bersyukur banyak fasilitas Asian Games disini yang sudah rampung. Danau ini pasti banyak ditiru di daerah lain, bahkan sampai ke luar negeri," katanya.
Advertisement