Asian Games 2018: Pemprov DKI Kebut Renovasi GOR Bulungan

Asian Games 2018 akan berlangsung di Jakarta dan Palembang.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Agu 2018, 07:25 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2018, 07:25 WIB
Sandiaga Uno meninjau GOR Bulungan jelang Asian Games
Sandiaga Uno meninjau GOR Bulungan jelang Asian Games

Liputan6.com, Jakarta Pemprov DKI berusaha mempercepat perbaikan GOR Bulungan, Jakarta, yang akan digunakan sebagai venue cabang olahraga voli pada Asian Games 2018. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, renovasi baru mencapai 60 persen. 

"Per hari ini yang tugas tambahan sudah 60 persen selesai," kata Sandiaga di kawasan Klender, Jakarta Timur, Selasa (7/8/2018).

Sandiaga berjanji perbaikan GOR tersebut akan selesai sebelum Asian Games dimulai pada Sabtu, 18 Agustus 2018. Pengerjaan perbaikan akan makin dikebut seminggu ke depan.

"Seminggu ini akan kita kebut lagi, semoga saat pembukaan sudah selesai," ucap Sandiaga.

GOR yang berada Jakarta Selatan itu sebelumnya bukanlah salah satu venue Asian Games. GOR itu dipilih mendadak sebagai arena untuk cabang olahraga bola voli di Asian Games 2018 oleh Inasgoc.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Paling Banyak Kekurangan

Logo Raksasa Asian Games 2018 Hiasi Simpang Tugu Proklamasi
Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pegangsaan saat menyelesaikan pembuatan logo Asian Games 2018 di Jalan Penataran atau Simpang Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu (25/7). (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

GOR Bulungan diketahui hanya muat 900 penonton. Jumlah itu masih di bawah standar Dewan Olimpiade Asia (OCA). Setiap venue Asian Games minimal harus mencapai 2.000 penonton. Untuk memenuhi kriteria itu, INASGOC dan DKI hanya memiliki waktu kurang dari satu bulan.

Selain itu, survei Ombudsman menyebut GOR Bulungan sebagai venue yang paling banyak kekurangannya di antara gelanggang Asian Games 2018.

Saksikan juga video menarik di bawah ini: 

Reporter: Delvira Chaerani Hutabarat

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya