Liputan6.com, Jakarta Asian Games 2018 bukan hanya ajang bagi para atlet dalam mengharumkan Merah Putih. Keping-keping medali yang berhasil dikumpulkan bukan tidak mungkin bakal jadi pintu bagi para pejuang-pejuang olahraga itu mendapatkan pendidikan secara cuma-cuma.Â
Kementerian riset teknologi dan pendidikan tinggi (Kemenristek Dikti) mendukung Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Salah satunya dengan cara memberikan perhatian khusus bagi para atlet ataupun dosen berprestasi yang memiliki prestasi di bidang olahraga.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Ditjen Sumber Daya Iptek Dikti, Ali Ghufron Mukti, ada program beasiswa bagi atlet yang kurang mampu tapi berprestasi. "Di perguruan tinggi juga ada jurusan yang menyiapkan pengajaran bagi mahasiswa menjadi atlet berprestasi," ujarnya pada simposium cendekia kelas dunia yang digagas Kemenristek Dikti di Jakarta, Selasa 14 Agustus 2018.
Ali Ghufron juga berharap, Indonesia sukses menyelenggarakan Asian Games 2018 sekaligus mendulang banyak prestasi di berbagai cabang olahraga. Baginya, ajang ini juga dapat dimanfaatkan untuk membangun masyarakat Indonesia yang lebih sehat.
Sementara itu, persiapan terus dilakukan satuan pengamanan yang melibatkan TNI bersama Polri di sekitar venue voli Gelanggang Olahraga Remaja Tanjung Duren Raya Jakarta Barat.
Para pasukan bersenjata lengkap ini mengecek satu per satu setiap sudut area latihan. Selain keamanan, pengadaan pendingin ruangan, kebersihan toilet, pasokan listrik cadangan, serta kualitas lantai lapangan voli turut diperiksa panitia penyelenggara.
Asian Games ke-18 tahun ini berlangsung sejak 18 Agustus hingga 2 September di Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan. Ratusan atlet dari 45 negara peserta berjuang meraih peringkat terbaik dengan mengikuti 40 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
(Laporan: Tim Liputan)