HUT RI Motivasi Pegulat Indonesia Raih Medali Asian Games 2018

Ini kesempatan kedua Aliansyah tampil di ajang Asian Games.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 17 Agu 2018, 09:40 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2018, 09:40 WIB
Asian Games 2018 - Gulat
Logo Gulat Asian Games 2018. (asiangames2018.id)

Liputan6.com, Jakarta - Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-73 membuat pegulat Indonesia, Muhammad Aliansyah, termotivasi meraih medali di ajang Asian Games 2018. Aliansyah mengaku tengah bersemangat.

Pegulat asal Kalimantan Timur ini ingin membanggakan Indonesia, yang berstatus tuan rumah Asian Games 2018. Aliansyah juga tidak takut dengan lawan-lawan berat yang akan dihadapinya nanti.

Seperti diketahui, perayaan HUT Kemerdekaan ke-73 RI berdekatan dengan jadwal pertandingan gulat Asian Games 2018, yang berlangsung pada 19 -22 Agustus 2018 di Jakarta.

"Tentunya momentum perayaan kemerdekaan ini bisa menjadi motivasi pribadi bagi saya untuk meraih prestasi terbaik di arena Asian Games," kata Aliansyah, seperti dilansir Antara.

"Saya sadar ini tidaklah mudah, karena sejumlah pegulat papan atas dunia bakal ikut serta, tapi saya tidak akan gentar," ujarnya.

Menurut pegulat gaya grego roman kelas 67 kilogram ini, dulunya para pejuang Indonesia rela berkorban jiwa dan raga untuk merebut kemerdekaan. Kini saatnya meneruskan perjuangan itu, termasuk berjuang di Asian Games.

*Update terkini Asian Games 2018 mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga informasi terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di sini

Kesempatan Kedua

Gulat Indonesia di Asian Games
Kontingen Gulat Indonesia di Asian Games. (Istimewa)

Aliansyah menyatakan, ketika kemerdekaan sudah ada dalam genggaman, maka generasi penerus bangsa harus sudah mulai sadar dan mengisi kemerdekaan dengan beragam hal yang positif sesuai dengan profesi masing-masing.

Bagi Aliansyah, Asian Games 2018 merupakan keikutsertaan keduanya membela kontingen Indonesia, setelah yang pertama pada Asian Games 2010 di China.

"Pada Asian Games 2010, saya gagal membawa pulang medali karena hanya berada di peringkat kelima. Saat itu saya kalah dari pegulat India dalam perebutan medali perunggu," ujarnya.

Pesaing Terberat

Dengan pengalaman bertanding di ajang Asia tersebut, Aliansyah cukup mengenal sejumlah pesaing di kelasnya, terutama yang sudah memiliki reputasi di tingkat dunia.

"Kalau di kelas saya, ada Ryu atlet asal Korea Selatan yang memang sangat kuat dan kandidat juara. Namun, ada juga sejumlah pesaing berat lainnya, semisal pegulat Kazakhstan, Kirgistan dan Uzbekistan, yang sudah rutin ikut dalam kejuaraan dunia," jelasnya.

Kini, pada pesta olahraga Asia yang berlangsung di negara sendiri, Aliyansah berharap bisa menyumbangkan medali bagi kontingen Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya