Kisah Perjalanan Karier Arki Dikania Wisnu hingga Jadi Pebasket Indonesia Termahal

Arki Dikania Wisnu kecil tak pernah bermimpi akan menjadi seorang atlet basket. Justru, dia yang tinggal di New York, Amerika Serikat lebih sering berlatih sepak bola hingga usia 12 tahun.

oleh Cahyu pada 17 Agu 2018, 09:33 WIB
Diperbarui 19 Agu 2018, 09:13 WIB
Kisah Perjalanan Karier Arki Dikania Wisnu Hingga Jadi Pebasket Indonesia Termahal
Arki Dikania Wisnu kecil tak pernah bermimpi akan menjadi seorang atlet basket. Justru, dia yang tinggal di New York, Amerika Serikat lebih sering berlatih sepak bola hingga usia 12 tahun.

Liputan6.com, Jakarta Arki Dikania Wisnu kecil tak pernah bermimpi akan menjadi seorang atlet basket. Justru, dia yang tinggal di New York, Amerika Serikat lebih sering berlatih sepak bola hingga usia 12 tahun.

Namun, lama-lama Arki merasa bosan bermain bola. Akhirnya, dia terbujuk oleh rayuan sepupunya, Ridi Djajakusuma, untuk mencoba bermain basket. Arki pun menyadari bahwa olahraga ini lebih cocok untuknya dibandingkan dengan sepak bola.

"Saya melihat bola basket lebih seru ketimbang sepak bola. Di sepak bola dulu saya jadi bek. Membosankan. Tugasnya hanya di belakang menjaga pertahanan," ujarnya, seperti dikutip liputan6.com, (22/10/2017).

Kemajuan karier Arki pun tak lepas dari bantuan sang sepupu yang juga menjadi agen dan manajernya. Ridi memperkenalkan Arki kepada tim Satria Muda yang akhirnya menjadi tempat ia bernaung sekarang.

Sederet prestasi

Kini Arki menjadi salah satu pemain basket paling berbakat yang dimiliki Indonesia. Selama enam tahun berkarier sebagai atlet basket, total Arki telah memberikan dua gelar juara liga basket nasional dan satu gelar ASEAN Basketball League untuk Satria Muda, serta dua medali perak untuk tim nasional Indonesia.

Tak ayal, kini Arki menjadi pemain basket dengan bayaran termahal di Indonesia. Tim Satria Muda memperpanjang kontraknya selama empat tahun dengan bayaran tinggi karena tak mau kehilangan Arki yang telah diincar banyak tim lain.

Kehebatan Arki belum berhenti di situ. Tahun ini, dirinya terpilih menjadi salah satu pebasket Indonesia yang akan bertanding di Pesta Olahraga Terbesar Asia (POTA) 2018 yang akan berlangsung pada 18 Agustus - 2 September 2018. Bahkan, dirinya terpilih jadi atlet ambassador Tim Indonesia.

Sebagai salah satu atlet Tim Indonesia yang akan membela merah putih di Pesta Olahraga Terbesar di Asia tersebut, Arki akan mendapatkan perlindungan asuransi dari AXA Mandiri. Tidak hanya Arki, AXA Mandiri juga menyediakan perlindungan kesehatan dan jiwa untuk seluruh atlet dan ofisial Tim Indonesia di Pesta Olahraga Terbesar Asia 2018. Ini adalah pertama kalinya seluruh atlet yang berlaga di ajang internasional, bisa mendapatkan perlindungan asuransi..

Arki masih akan terus berjuang memberikan yang terbaik untuk dunia basket Indonesia. Mari kita terus mendukungnya dan para atlet lainnya, khususnya menjelang Pesta Olahraga Terbesar Asia 2018.

 

 

(ADV)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya