#CeritaKemenangan: Atlet Taekwondo Persembahkan Medali Emas Pertama Indonesia di Asian Games 2018

Atlet Taekwondo putri Indonesia, Defia Rosmaniar saat di podium kemenangan Final Women Individual Poomsae di JCC, Jakarta, Minggu (19/8). Defia Rosmaniar meraih emas usai menumbangkan Salahshouri Marjan dari Iran. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

oleh Gilar Ramdhani pada 19 Agu 2018, 19:04 WIB
Diperbarui 26 Agu 2018, 16:52 WIB
Ekspresi Defia Rosmaniar Saat Raih Emas
Atlet Taekwondo putri Indonesia, Defia Rosmaniar saat di podium kemenangan Final Women Individual Poomsae di JCC, Jakarta, Minggu (19/8). Defia Rosmaniar meraih emas usai menumbangkan Salahshouri Marjan dari Iran. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

 

Liputan6.com, Jakarta Atlet Taekwondo, Defia Rosmaniar melakukan selebrasi usai berhasil meriah medali emas pertama untuk Indoensia di Asian Games 2018.

Akhirnya lagu Indonesia raya berkumandang di podium juara gelaran Asian Games 2018. Atlet Taekwondo, Defia Rosmaniar mencetak sejarah sebagai peraih medali emas pertama untuk kontingen Indonesia dari cabang taekwondo nomor indvidu poomsae putri Asian Games 2018.

Bertanding pada laga final Asian Games 2018 di Jakarta Convention Center, Minggu (19/8), Defia sukses mengalahkan wakil Iran, Salahshouri Marjan dengan skor tipis 8.690 - 8.470. Atlet berhijab kelahiran Bogor ini terlihat berlari dengan wajah haru setelah hasil pertandingan dibacakan.

 

Ekspresi Defia Rosmaniar Saat Raih Emas
Atlet Taekwondo putri Indonesia, Defia Rosmaniar mengibarkan bendera Merah Putih saat merayakan kemenangan atas Salahshouri Marjan (Iran) pada Final Women Individual Poomsae di JCC, Jakarta, Minggu (19/8). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Defia mampu memenuhi ekspektasi tinggi pemerintah untuk cabor taekwondo nomor poomsae Asian Games 2018. Pasalnya, ini adalah nomor yang diharapkan bisa jadi lumbung medali bagi para taekwondoin Merah Putih.

Sebelum mencapai babak final Taekwondo, Defia menghadapi lawan-lawan yang tidak mudah. Di babak 16 besar, Defia memenangi duel kontra atlet Hong Kong, Wong Ka Yiu, dengan skor 8.220-7.690. Kemudian di perempat final, Defia mengalahkan wakil Vietnam Tuyet Van Chau dengan skor tipis 8.460-8.330. Tempat final didapatkan setelah berhasil mengalahkan wakil Korea Selatan Yun Jihye dengan skor 8.520-8.400 di babak semifinal.

Kesuksesan di Asian Games menambah gelar Defia. Sebelumnya, ia juga pernah mendapat medali emas untuk nomor indvidu poomsae putri dalam Kejuaraan Asia Taekwondo 2018 yang berlangsung di Ho Chi Minh, Vietnam, pada 24–28 Mei 2018. Defia juga mendapat medali perunggu kategori pair poomsae saat berpasangan dengan Muhammad Abdurrahman Wahyu dalam ajang tersebut.

Berkat kesuksesan Defia, Indonesia sudah mengoleksi dua medali di Asian Games 2018. Medali pertama datang dari Edgar Xavier Marvelo yang meraih medali perak wushu di nomor Taolu Changquan putra.

Defia Rosmaniar dan Edgar Xavier Marvelo sudah punya cerita kemenangan, bagaimana dengan kamu?

Bersama Grab dan Liputan6.com, yuk tunjukkan foto dan cerita kemenangan kamu di social media Instagram. Posting aktivitas atau cerita apa saja yang menurut kamu itu sebuah prestasi maupun pengalaman yang berkesan misalnya prestasi dibidang olahraga, sekolah, dan lain-lain.

Upload di instagram dan tentunya berikan caption yang menarik. Mention akun @Grab_id dan @Liputan6 serta tiga teman lainnya. Tak lupa, sertakan hashtag #CeritaKemenangan #KemenanganItuDekat. Periode kontes baru di mulai 20 Agustus hingga 3 September 2018.

Seperti diketahui, menyambut Asian Games 2018 di Indonesia, Grab telah merilis kampanye "Kemenangan Itu Dekat" yang bertujuan untuk mengobarkan semangat kemenangan, sportivitas dan fair play untuk perhelatan akbar tersebut. Melalui kampanye tersebut, Grab menggandeng tujuh legenda olahraga tanah air. Mereka adalah Ellyas Pical (tinju), Nico Thomas (tinju), Tati Sumirah (bulutangkis), Sutiyono (balap sepeda), Alexander Pulalo (sepak bola), Pascal Wilmar (bola voli), dan Abdul Rojak (taekwondo).

Ketujuh legenda tersebut turut serta menjadi pembawa obor ketika acara pawai obor atau torch relay Asian Games di beberapa kota di Indonesia. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan inspirasi untuk para atlet dan masyarakat Indonesia.

 

(Adv) 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya