Asian Games: Raih Emas Pertama, Defia Ingin Lecut Atlet Lain Indonesia

Defia tampil gemilang di Asian Games 2018

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 19 Agu 2018, 19:30 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2018, 19:30 WIB
Jokowi Saksikan Laga Puncak Women Individual Poomsae
Atlet Taekwondo putri Indonesia, Defia Rosmaniar saat beraksi melawan Yun Jihye (Korea Selatan) pada Semifinal Women Individual Poomsae di JCC, Jakarta, Minggu (19/8). Defia Rosmaniar berhasil meraih emas Asian Games. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Defia Rosmaniar sukses membuat lagu Indonesia Raya berkumandang pada hari pertama cabor taekwondo Asian Games 2018. Itu karena ia sukses merebut medali emas nomor poomsae tunggal putri di Plennary Hall JCC Senayan, Minggu (19/8/2018).

Sukses Defia mempersembahkan medali emas pertama Indonesia di Asian Games 2018 dipastikan lewat kemenangan atas taekwondoin Iran, Marjan Salahshouri. Poomsae pertama dilewati dengan keunggulan 8,620-8,580. Pada poomsae kedua, ia menang 8.760-8,360.

Total perhitungan poin Defia adalah 8,690. Usai dipastikan sebagai pemenang, wanita berhijab ini pun langsung mengitari arena pertandingan dengan membawa bendera Merah Putih. Harapannya adalah kesuksesan yang diraihnya ini bisa melecut motivasi para atlet Indonesia yang sedang berjuang di Asian Games.

"Untuk atlet lain yang ikut Asian Games, tetap semangat, berjuang sampai titik darah penghabisan," ujar Defia kepada awak media usai dipastikan sebagai pemenang.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Disaksikan Jokowi

(Bola.com/Peksi Cahyo)

Sukses itu jelas jadi momen spesial bagi Defia. Selain mempersembahkan emas pertama Indonesia, atlet berusia 23 tahun itu melakukannya saat Presiden RI Joko Widodo menyaksikan pertandingannya secara langsung. Bahkan, Jokowi terlihat begitu niat menunggu hingga Defia dipastikan sebagai pemenang.

Jokowi datang ke venue taekwondo sekitar pukul 14.10 WIB bersama Menpora Imam Nahrawi, Chef de Mission (CdM) Syafruddin, dan Ketua Umum KONI Tono Suratman. Saat itu pertandingan sedang diistirahatkan sejak pukul 12.00 WIB. Dan Defia sendiri baru memainkan laga final sekitar 16.45 WIB.

Untungnya, kehadiran Jokowi tak membuat Defia merasa terbebani. "Enggak deg-degan sih. Tai Pak Jokowi cuma bilang ia merasa bangga," ujar Defia yang langsung dipanggil Jokowi lewat Paspampres ke area VIP usai merayakan kesuksesannya.

"Setelah ini saya berharap taekwondo indoensia bisa lebih mendunia lagi dan lebih maju lagi," Defia yang sukses menggenapkan perolehan medali Indonesia jadi dua menyusul sumbangan perak dari wushu itu menegaskan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya