H-5 Idul Fitri Exit Tol Bocimi 3 Sukabumi Masih Lengang

Liputan6.com, Sukabumi - Lima hari menjelang hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah kondisi arus lalu lintas di exit tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi 3 atau gate Tol Parungkuda belum dipadati kendaraan, pada Rabu (26/3/2024) sore.

Meskipun kendaraan yang melintasi jalur arteri Jalan Nasional III Bogor-Sukabumi ini didominasi pelat nomor kendaraan luar kota seperti plat B (Jakarta), dan beberapa plat nomor kendaraan luar pulau jawa seperti BK (Sumatera Utara), BG (Sumatera Selatan, dan DK (Bali). 

Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Arif Saepul Haris mengatakan, awal kepadatan arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret mendatang. Sejumlah personel juga telah disiagakan di tiap pos pengamanan (pos pam) selama masa mudik Idul Fitri 2025 untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas. 

“Seperti di gate toll parungkuda sebagai pos pam terpadu kita tempatkan derek damkar tenaga medis dan juga dibantu semua perangkat sehingga kita pastikan pelayanan pengamanan terhadap pemudik bisa optimal,” ujar Arif kepada awak media, Rabu (26/3/2025).

Arif menuturkan, prediksi kepadatan lalu lintas memasuki mudik lebaran pada Jumat 28 Maret mendatang biasanya terjadi di wilayah Sukabumi Utara tepatnya di jalan arteri Kecamatan Cibadak, dan Sukabumi Selatan yakni di sekitar Palabuhanratu (Geopark) Kabupaten Sukabumi.

“Untuk kepadatan mudik yang kita prediksi akan mengalami lonjakan di hari jumat itu di jalur utara, dan pada saat pasca idul fitri itu di jalur selatan karena dekat dengan tempat wisata,” jelasnya.

Terkait jalur alternatif memasuki mudik tahun ini, dia mengatakan, jalur alternatif akan diterapkan bersifat tentatif atau disesuaikan dengan lonjakan volume kendaraan di lapangan. Begitupun dengan penerapan sistem rekayasa arus lalu lintas.

“Untuk sejauh ini kita akan terapkan pada saat nanti terjadi lonjakan, tentunya kita akan siapkan jalur-jalur alternatif dan juga kita akan lakukan penarikan kendaraan untuk memperlancar arus lalin mudik lebaran,” ungkapnya. 

Polisi juga memaparkan kondisi jalan raya di wilayah Kabupaten Sukabumi pasca bencana banjir yang dipastikan telah aman untuk dilalui, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Khususnya, jalan penghubung menuju tempat wisata seperti di Palabuhanratu.

Meskipun, pada beberapa titik jalan terdampak bencana masih terdapat bekas material longsor yang perlu diwaspadai para pengendara saat melintas. 

“Untuk bencana sendiri sekarang sudah dalam masa transisi sehingga titik-titik kemacetan akibat longsoran sudah tidak ada dan hanya potensi jembatan yang masih dalam tahap perbaikan,” jelasnya. 

Polisi juga mengimbau pengendara untuk berhati-hati saat melintasi jalur penghubung wisata, salah satunya jembatan bojong kopo Kecamatan Cidadap, dimana jembatan ini merupakan jalur penghubung wisata menuju kawasan Geopark. 

“Belum bisa dilewati secara optimal karena memang masih ada pembatasan karena kondisinya yang tidak sesuai konstruksi awal ada kemiringan tentunya itu tidak aman untuk dilewati,” terang dia.