Lantik PBPI, KONI Berharap Cabor Padel Makin Berkembang di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta- Padel merupakan salah satu cabang olahraga yang berkembang pesat di dunia. Pada tahun 2024 diperkirakan sekitar 63 ribu lapangan di dunia dan diperkirakan akan ada 70 ribu lapangan tahun depan. Deloitte melaporkan pada 2023 saja sudah lebih 2657 klub Padel baru di dunia, artinya lebih dari 50 klub baru setiap pekannya.

Di Tanah Air, Padel juga berkembang dengan pesat. The International Padel Federation (FIP) menyebutkan bahwa Indonesia masuk peringkat ke-6 sebagai negara dengan perkembangan Padel paling pesat di Asia Tenggara dan ke-29 di dunia.

Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PB.PI) sendiri sebagai organisasi yang berwenang membina olahraga Padel di Tanah Air, telah menjadi anggota resmi KONI Pusat yang ke-74, di terima pada Rakernas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tahun 2024. Pada 21 Januari 2025, Ketum PB.PI masa bakti 2024-2028 Galih Kartasasmita dikukuhkan dan dilantik oleh Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.

“Perkembangan Padel di Indonesia sangat pesat, dimana setelah Rakernas KONI, Perkumpulan Besar Padel Indonesia diterima oleh KONI Pusat dan ditindak lanjuti oleh Ekshibisi PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024, dan pada hari ini dilakukan pengukuhan dan pelantikan,” terang Ketum KONI Pusat.

“Padel dikatakan Fast Growing Sport, ini bukan hanya ucapan namun fakta di lapangan, dimulai perkembangannya dari Bali yang hingga saat ini sudah ada di berbagai tempat,” sambung Marciano.

Ketum KONI Pusat sempat berkunjung ke beberapa lapangan Padel, baik di Jakarta hingga di luar kota. Salah satunya, meresmikan lapangan Padel di Yogyakarta pada 22 November 2024. Ada juga beberapa pembangunan Sport Center yang tengah mempersiapkan arena Padel.

Melihat perkembangan di Tanah Air yang begitu pesat, Ketum KONI Pusat berharap PB.PI dapat memanfaatkan potensi tersebut. “Saya berharap PB.PI dapat memanfaatkan ini sebaik mungkin. Komunitas yang dibina oleh organisasi yang sehat, saya yakin bisa melahirkan atlet berprestasi nasional maupun internasional,” pesan Marciano.

Dengan perkembangan yang begitu pesat, besar kemungkinan Padel dapat dipertandingkan di Olimpiade suatu saat nanti. Ketika hal tersebut terjadi, Indonesia sudah memiliki atlet-atlet berprestasi dunia. Saat ini Padel sudah memiliki single event internasional. Di Tanah Air, Padel telah dipertandingkan pada ekshibisi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 sebagai syarat dapat dipertandingkan pada PON.

Terkait itu, Ketum KONI Pusat berharap pembinaan berjenjang dapat berjalan baik.

“Terima kasih kepada Bapak Ketum KONI Pusat yang telah mengukuhkan Padel. Ini seperti sebuah mimpi buat kami. Kami berjanji akan menjadikan Padel sebagai cabor yang membanggakan karena prestasinya untuk Indonesia,” terang Galih pasca dilantik.

“Kita juga akan berjanji akan tunduk dengan seluruh regulasi KONI Pusat dan melaksanakan tugas kami secara benar,” sambungnya.

“Untuk jajaran saya, saya harap bisa bertanggung jawab dan menjadikan Padel kebanggaan di Indonesia ataupun di luar negeri,” tambah Galih.

Galih juga menerangkan upayanya menjadikan Padel sebagai salah satu yang dipertandingkan di SEA Games Thailand 2025. Menurutnya, organisasi Padel Asia sedang berkoordinasi dengan tuan rumah agar Padel dapat dipertandingkan sebagai ekshibisi.