Liputan6.com, Jakarta Forum Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) mendesak PT PLN (Persero) mengubah status 70 ribu pekerja alih daya (outsuorcing) menjadi pekerja tetap. Alasannya, para pekerja alih daya tersebut telah mengabdi antara 5-20 tahun.
"Para pekerja, termasuk 6 ribu anggota FSPMI di dalamnya terancam di-PHK karena hingga hari direksi PLN belum menjalankan hasil rekomendasi Panja (panitia kerja ) outsourcing BUMN DPR RI," terang Presiden FSPMI Said Iqbal dalam siaran pers, Jakarta (24/2/2014).
Menurut Said, hasil Panja DPR yang ditindaklanjuti surat edaran Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Nota Dinas Pengawasan Kemenakertrans telah menginstruksikan perusahaan agar tidak memberhentikan pekerja outsourcing.
Bahkan, PLN diminta untuk mengangkat para pekerja outsourcing menjadi pegawai Perjanjian Kerja untuk Waktu Tidak Tertentu (PKWTT).
Menghadapi kemungkinan adanya pemecatan pegawai outsourcing PLN, Said mengklaim, sekitar ratusan ribu pekerja yang tergabung dalam FSPMI di 15 provinsi bakal menggelar aksi mogok masal.
Para pekerja juga bakal mendesak DPR untuk menggunakan hal interpelasi terkait nasib pekerja outsourcing BUMN khususnya PLN dan PT Indofarma Tbk.
Sebagai informasi, DPR dijadwalkan bakal menggelar rapat pada Selasa, 25 Februari.
Dalam tuntutannya, FSPMI mendesak agar PLN dan Indofarma untuk mengangkat para pekerja outsourcing atau dikontrak langsung oleh BUMN. "Negosiasi telah selesai" tegas Said.(Shd)
70 Ribu Pekerja Outsourcing PLN Terancam Menganggur
Para pekerja mengancam bakal menggelar aksi mogok nasional diikuti anggota FSPMI di 15 provinsi.
diperbarui 24 Feb 2014, 20:34 WIBDiterbitkan 24 Feb 2014, 20:34 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bawa Skuad Garuda ke Level Lebih Tinggi, Mantan Pelatih Timnas yang Mualaf Ini Puji Keberhasilan STY
Diduga Menipu, Pemilik Superstar Fitness Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Penyelamatan Zion Suzuki Jadi Titik Balik Jepang Sikat Timnas Indonesia
Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan Ganja 8 Kg di Bakauheni, Ungkap Jaringan Narkoba Antar Provinsi
Mengenal Planet Speculoos-3B, Kembaran Bumi
Perdebatan Usai, MK Putuskan Tolak Pengujian Perhitungan Masa Jabatan Sejak Pelantikan
Doa Khusus Ragnar Oratmangoen saat Umrah Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
Federal Oil Kembali Ungkap Peredaran Pelumas Palsu di Jawa Tengah
Timnas Indonesia Gagal Menang di 5 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Akui Mulai Rasakan Tekanan
3 Alasan Timnas Indonesia Keok dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Debat Terakhir Pilkada Jakarta, Momen Perang Narasi dan Fokus Substansi
Mengenal Kawedanan Hageng Punakawan Datu Dana Suyasa, Penjaga Warisan Kesultanan Yogyakarta