BRI Masih Pikir-pikir Akuisisi Bank Mutiara

Manajemen PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sedang mengkaji nilai pembelian Bank Mutiara.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 26 Mar 2014, 16:40 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2014, 16:40 WIB
Ilustrasi Bisnis
(Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bank Rakyat Indonesia Tbk masih mempertimbangkan untuk mengambilalih Bank Mutiara yang dahulu bernama Bank Century.Untuk melakukan ekspansi usaha termasuk akuisisi, perseroan telah menyiapkan dana sekitar Rp 3 triliun.

Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Ahmad Baiquni menuturkan, pihaknya masih mempertimbangkan berbagai faktor dan risiko bila benar-benar mengambil alih bank Mutiara.

"Kami masih hitung-hitung peluang bagus atau tidak, jadi pendalaman belum selesai. Kalau hitung-hitungan harga kami harapkan minggu ini selesai," kata Ahmad di kantor pusat BRI, Jakarta, Rabu (26/3/2014).

Manajemen BRI pun telah menyiapkan dana sekitar Rp 3 triliun untuk ekspansi usaha termasuk akuisisi lembaga keuangan pada 2014.

"Dalam  Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) kita menyiapkan dana Rp 3 triliun untuk akuisisi asuransi, sekuritas dan bank," ungkapnya.

Namun Baiquni mengakui, jika nantinya BRI akan mengambil alih Bank Mutiara, dana yang sudah disiapkan sebanyak Rp 3 triliun tersebut kemungkinan akan ditambah dan dimasukkan dalam revisi RKAP yang dilakukan pada Juni 2014.

"Ya kami lihat hasil kajiannya dulu, dana itu kalau memang diperlukan kan bisa ditambah, nanti ada revisi RKAP di Juni," tegasnya.

Seperti diketahui, LPS menargetkan penawaran kembali Bank Mutiara pada Juni 2014. Saat ini LPS sendiri tengah mempersiapkan infrastruktur serta sarana dan prasarana untuk menggelar penawaran umum yang sudah memasuki tahun keenam.

LPS memang sengaja mempercepat pembukaan penawaran pembelian Bank Mutiara dari batas maksimal November. LPS khawatir target penjualan bakal molor jika proses penawaran dimundurkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya