Liputan6.com, Teheran Iran memastikan bakal membangun sebuah kilang minyak besar dengan kapasitas produksi sebanyak 150 ribu barel per hari di Indonesia. Tak hanya itu, Iran juga bermaksud membangun lima kilang berukuran lebih kecil dengan kapasitas produksi 30 ribu hingga 50 ribu barel gas kondensat.
Seperti dikutip dari Press TV Iran, Senin (14/4/2014), Kepala Serikat Eksportir Produk Petrokimia, Minyak dan Gas Iran Hassan Khosrojerdi mengatakan, konsorsium gabungan Indonesia-Iran akan bertanggung jawab membangun seluruh kilang tersebut. Seluruh kilang berpotensi menyuling 300 ribu barel minyak per hari.
Pejabat energi senior di Iran juga menyatakan akan menyediakan bahan baku untuk enam kilang minyak di Indonesia.
Advertisement
Pada 11 Februari, perusahaan minyak Iran, Nakhle Barani Pardis dan PT Kreasindo Indonesia menandatangani perjanjian kerjasama senilai US$ 3 miliar untuk pembangunan kilang minyak berkapasitas 300 ribu barel per hari di Tanah Air.
Nakhle Barani Pardis dilaporkan akan mendanai 30% dari total biaya pembangunan enam kilang tersebut. Rencananya, proyek bernilai ratusan miiar itu akan dibangun di Banten atau lokasi lain di Jawa Barat.
Proyek tersebut akan mulai dilancarkan pada 2015. Butuh waktu sekitar tiga tahun untuk merampungkan proyek tersebut.
"Seluruh produk dari proyek itu akan diekspor," ungkap Presiden Kreasindo Rudy Radjab.
Sementara itu, Kepala BKPM Mahendra Siregar mengaku tengah mencari peluang-peluang baik di masa depan selain PT Pertamina yang telah siap berinvestasi di Iran.
Sejauh ini, kapasitas kilang sekitar satu juta barel per hari di Indonesia hanya mampu memenuhi dua per tiga kebutuhan di dalam negeri.