Perbaikan Pasar Senen Bukan Kewenangan Kementerian Perdagangan

Pasar Senen akan direvitalisasi pertengahan tahun ini. Namun akibat adanya kebakaran tersebut, kemungkinan proses revitalisasi dipercepat.

oleh Septian Deny diperbarui 25 Apr 2014, 18:30 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2014, 18:30 WIB
Detik-detik Padamnya Kebakaran Pasar Senen
Kebakaran hebat terjadi di Blok III Lantai 3 Pasar Senen, Jakarta Pusat, sejak Jumat dini hari (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Kebakaran yang terjadi di Blok III Senen, Jakarta Pusat, mengakibatkan sekitar 2 ribu dari 3.200 kios hangus terbakar. Hal ini secara otomatis akan menghentikan sementara kegiatan jual beli dipasar tersebut.

Menanggapi hal ini, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan bahwa keberadaan Pasar Senen cukup penting karena terjadi banyak transaksi perdagangan dipasar tersebut. "Ini pasar sangat penting untuk interaksi," ujarnya di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Jumat (25/4/2014).

Dia mengatakan bahwa awalnya pasar tersebut akan direvitalisasi pada pertengahan tahun ini. Namun akibat adanya kebakaran tersebut, kemungkinan proses revitalisasi akan dipercepat.

"Katanya bulan Juni mau diperbaiki, jadi sekarang karena sudah terjadi ini, mungkin diperbaiki lebih cepat," lanjutnya.

Meski demikian, Lutfi menegaskan bahwa revitalisasi tersebut bukan menjadi kewenangan Kementerian Perdagangan karena pengelolaan pasar tersebut di bawah Pemerintah Daerah DKI Jakarta. "Tidak Itu tidak masuk revitalisasi pasar, karena punya daerah," tandasnya.

Seperti diketahui, kebakaran yang terjadi di Pasar Senen terjadi pada hari ini, Jumat (25/4/2014) sekitar pukul 04.25 WIB. Sebanyak 41 unit mobil pemadam kebakaran pun diterjunkan untuk mengatasi kebakaran tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya