Pemerintahan Baru Dapat Anggaran Belanja Rp 610 Triliun

Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 610 triliun agar pemerintah baru memiliki ruang fiskal untuk anggaran itu.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 30 Apr 2014, 18:13 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2014, 18:13 WIB
3-upacara-hari-pahlawan-131110c.jpg
Menteri Keuangan, M. Chatib Basri berada dalam barisan para menteri. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mengalokasikan belanja Kementerian/Lembaga sekitar Rp 610 triliun pada 2015. Jumlah ini lebih rendah dari tahun sebelumnya sekitar Rp 637 triliun.

"Pagu dari Kementerian dan Lembaga dianggarkan Rp 610 triliun. Nanti kemudian terserah pemerintah baru mau naikkan berapa," ujar Menteri Keuangan, Chatib Basri, Rabu (30/4/2014).

Ia menambahkan, anggaran itu ditetapkan Rp 610 triliun agar pemerintah baru memiliki ruang fiskal untuk anggaran tersebut. "Tergantung dia mau lakukan penyesuaian atau tidak dalam subsidi. Semakin dia lakukan penyesuaian semakin besar fiskalnya," kata Chatib.

Akan tetapi, penyesuaian anggaran itu harus menunggu Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2015. "Tunggu APBN 2015 karena DPR yang pertama kali harus dengar," ujar Chatib.

Ia menuturkan, anggaran Rp 610 triliun tersebut juga telah memasukkan usulan dari pemerintah daerah dan termasuk Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM).

"Sejauh ini masih dianggarkan, tetapi kembali itu Kepres, jadi kalau pemerintah baru tidak mau yah tidak," kata Chatib.

Selain itu, Pemerintah pada tahun depan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 5,5-6,3%, inflasi sekitar 3-5%, SBN 3 bulan 5,5-6, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS Rp 11.500-12.000, ICP US$ 100-105, lifting minyak 830-900 ribu barel per hari, lifting gas 1.225-1.250 barel setara gas per hari. (Fik/Agm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya