Liputan6.com, Jakarta- Emas menjadi salah satu instrumen investasi yang masih menjadi favorit dipilih masyarakat, harganya pun terus merangkak naik belakangan ini.
Lalu apakah emas menjadi instrumen investasi yang tepat?
Advertisement
Baca Juga
Kepala Divisi Bisnis Bullion PT Pegadaian Kadek Eva Suputra mengatakan, emas menjadi instrumen investasi yang harganya terus mengalami kenaian secara jangka panjang.
Advertisement
"Kalau historis kita tarik dapat 10 tahun gitu ya rata-rata naikkan masuk 8 sampai 9 persen Nah kalau kita lihat saat ini itu sudah menembus di 2 juta," kata Kadek, dalam Virtual Class Cek Fakta Liputan6.com, Jumat (25/4/2025).
Kadek pun optimis harga emas akan terus mengalami kenaikan dalam jangka panjang dalam 3 hingga 5 tahun kedepan,sehingga hasil olahan mineral tersebut masih menjadi andalan sebagai instrumen investasi.
"Kalau kita lihat ini Kalau kami tetap optimis, dengan harga emas yang yang ada saat ini itu masih mengalami kenaikan untuk jangka panjang. Jadi kita lihat kalau emas ini kan lebih eee jangka panjang ya 3 tahun 5 tahun," tuturnya.
Kadek mengakui, harga emas akan mengalami fluktuasi namun dalam batas wajar. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti pengambilan keuntungan yang dilakukan investor.
"Memang dalam beberapa waktu itu akan mengalami koreksi gitu, itu wajar gitu koreksi yang diakibatkan oleh mungkin ada yang take profit dari investor ataupun melakukan akumulasi pembelian," tuturnya.
Â
Â