Liputan6.com, Jakarta - Untuk mengurangi impor elpiji, produksi elpiji dari kilang yang dikelola PT Pertamina Gas dan Samtam Co asal Korea ditingkatkan menjadi 204 ribu ton sepanjang tahun ini. Angka itu naik 64,7% dari produksi tahun lalu 123.800 ton elpiji.
Kilang hasil patungan antara PT Pertamina Gas (66%) dan Samtam Co dari Korea (34%) saat ini menghasilkan kondesat 2.299 barel per hari (bph), dengan bahan baku gas 250 juta kaki kubik per hari (mmcsfd) dari Pertamina EP Sumatera.
"Sementara kapasitas produksi elpiji kilang 710 ton per hari atau setara 4,5 % kebutuhan elpiji nasional," kata Direktur Operasional PT Perta-Samtan Gas, Budi Yana di Jakarta, Senin (12/5/2014).
Saat ini produksi elpiji Perta-Samtan Gas telah mampu memenuhi kebutuhan daerah lain seperti Kalimantan, Lampung dan Jambi. Pencapaian tersebut merupakan harapan baru bagi pemerintah yang akan menuntaskan program konversi minyak tanah ke elpiji.
Menurut Direktur Utama PT Pertamina Gas, Hendra Jaya, produksi elpiji ini akan memperkuat bisnis pemrosesan gas Pertagas, sebagai induk Perta-Samtan. Target 2014, bisnis pemrosesan gas milik Pertagas ini akan meningkat dua kali lipat menjadi lebih dari 450 ton per hari.
“Sebagai perusahaan gas, bisnis kami cukup luas. LPG diproduksi Perta-Samtan Gas, CNG di Mother Station di Bitung, Tangerang Banten, dan NGL di Pondok Tengah, Bekasi serta terminal penampung regasifikasi gas (FSRU) Arun yang rencananya beroperasi Oktober 2014,” pungkasnya
Tekan Impor Elpiji, Perta–Samtan Gas Geber Produksi
Angka itu naik 64,7% dari produksi tahun lalu 123.800 ton elpiji.
diperbarui 12 Mei 2014, 09:09 WIBDiterbitkan 12 Mei 2014, 09:09 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Makna Mimpi Membeli Parfum, Mengungkap Misteri di Balik Aroma Wangi
Presiden Terpilih Prabowo Disebut Dukung Peningkatan Kesejahteraan Hakim
Pekerja Restoran di Negara Ini Berhak Ambil Semua Tip dari Pelanggan, Tapi Kena Pajak
Segera Bebas Sanksi Doping, Paul Pogba dan Juventus Justru Bakal Bercerai
Jangan Salah, Bentuk Cangkir Ternyata Memengaruhi Pengalaman Minum Kopi
3 Sekolah Kota Semarang Dapat Raih Penghargaan Sekolah di Bidang Lingkungan Hidup
5 Wahana Antariksa yang Berhasil Sampai ke Ujung Tata Surya
Bikin Panik, Intip 7 Tafsir Mimpi Tentang Gempa Bumi
Dosa Besar Zina Bisa Diampuni, tapi Tidak untuk Golongan Ini Kata Syekh Ali Jaber
Sidang Korupsi Gus Muhdlor, Pemotongan Dana Insentif ASN Jadi Budaya di Sidoarjo
Tren Boneka Labubu Disebut Sudah Kebablasan Setelah Ditampilkan di Fesival Keagaamaan di Kuil Singapura
Rekomendasi Destinasi Wisata Sejarah untuk Rayakan HUT ke-268 Kota Yogyakarta