5 Wahana Antariksa yang Berhasil Sampai ke Ujung Tata Surya

Menariknya, beberapa wahana antariksa berhasil melanjutkan misi hingga saat ini. Para pesawat antariksa ini tengah menjelajahi ruang antar bintang, miliaran kilometer dari bumi.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 08 Okt 2024, 05:00 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2024, 05:00 WIB
Foto dari Badan Administrasi Antariksa Nasional China pada 3 Januari 2019 ini menunjukkan Yutu-2, wahana penjelajah Bulan milik China, yang terlihat meninggalkan jejak setelah mendarat di permukaan sisi jauh Bulan. (Xinhua)
Foto dari Badan Administrasi Antariksa Nasional China pada 3 Januari 2019 ini menunjukkan Yutu-2, wahana penjelajah Bulan milik China, yang terlihat meninggalkan jejak setelah mendarat di permukaan sisi jauh Bulan. (Xinhua)

Liputan6.com, Jakarta - Wahana antariksa menjadi salah satu teknologi yang sangat berjasa bagi perkembangan ilmu astronomi. Selama misi penjelajahan alam semesta, sudah ada ribuan wahana antariksa yang diluncurkan manusia.

Robot-robot ini berhasil menemukan berbagai penemuan menarik, seperti satelit planet lain hingga memetakan kondisi geologis planet lain. Beberapa wahana antariksa berhasil pulang ke bumi, sementara sisanya menghancurkan diri atau melanjutkan misi.

Menariknya, beberapa wahana antariksa berhasil melanjutkan misi hingga saat ini. Para pesawat antariksa ini tengah menjelajahi ruang antar bintang, miliaran kilometer dari bumi.

Dirangkum dari laman NASA pada Senin (07/10/2024), berikut wahana antariksa yang berhasil sampai ke ujung tata surya.

1. Voyager 1

Tidak ada pesawat antariksa yang terbang lebih jauh dari Voyager 1 milik NASA saat ini. Pesawat antariksa ini pertama kali diluncurkan pada 1977 untuk terbang melewati Jupiter dan Saturnus.

Pada 2012, Voyager 1 menyeberang ke ruang antar bintang untuk terus mengumpulkan data hingga saat ini. Dalam eksplorasinya, Voyager 1 berhasil menemukan satelit Jupiter bernama Io.

Wahana antariksa ini juga menangkap gambar yang menunjukkan delapan gunung berapi aktif memuntahkan material ke luar angkasa. Wahana ini juga berhasil menemukan dua bulan di Jupiter, yakni Thebe dan Metis

Selama penerbangannya, wahana ruang angkasa ini juga memotret bulan-bulan milik Planet Saturnus, yakni Titan, Mimas, Enceladus, Thetys, Dione, dan Rhea. Berdasarkan data yang diterima NASA, semua bulan itu kelihatannya sebagian besar terdiri dari air es.

Saat ini jarak Voyager dengan bumi adalah 160,18 Astronomical Unit (AU) atau setara 23,96 miliar KM. Hal ini menjadikannya wahana ruang angkasa terjauh dari bumi.

 

Voyager 2

2. Voyager 2

Wahana Voyager 2 merupakan kembaran dari Voyager 1 dan peluncurannya hanya berjarak 16 hari satu sama lain. Kedua wahana ini terbang melintasi planet-planet di luar tata surya.

Sampai, akhirnya melewati batas terjauh heliosfer, yaitu lapisan terluar atmosfer matahari yang memisahkan tata surya dari ruang antarbintang. Kedua Voyager memiliki daya listrik dan bahan bakar yang cukup untuk melanjutkan operasi mereka hingga setidaknya 2030.

Bahkan, jika kedua wahana ini berhenti berkomunikasi dengan bumi selamanya. Voyager akan terus melaju menuju bintang-bintang.

Voyager 2terombang-ambing dan sendirian dalam kegelapan ruang angkasa, setelah meninggalkan tepi luar tata surya kita pada November 2018. Voyager 2 dengan bumi saat ini berjarak 19,9 miliar KM dari bumi.

Pesawat luar angkasa NASA ini menjadi wahana pertama yang mengamati planet Neptunus. Voyager 2 melewati sekitar 4.950 kilometer di atas kutub utara Neptunus pada 1977.

3. Pioneer 10

Wahana antariksa Pioneer 10 meluncur pada 2 Maret 1972. Wahana antariksa ini merupakan misi pertama NASA untuk menjelajahi luar angkasa.

Misi tersebut sukses dan mencatat serangkaian rekor yang tak tertandingi oleh pesawat ruang angkasa robot lainnya hingga saat ini. Pioneer 10 tercatat sebagai pesawat luar angkasa pertama yang terbang melampaui Mars, asteroid, dan Jupiter.

Wahana ini juga merupakan teknologi pertama menggunakan tenaga listrik yang seluruhnya berasal dari energi nuklir. Wahana ini awalnya dirancang untuk misi 21 bulan untuk terbang melewati Jupiter.

Ternyata Pioneer 10 bertahan lebih dari 30 tahun. Pioneer 10 mengirimkan sinyal terakhirnya ke bumi pada Januari 2003 dari jarak 12,23 miliar kilometer.

Pesawat luar angkasa ini juga melintasi orbit Saturnus pada Februari 1976. Bahkan, mencatat data yang menunjukkan ekor magnetik Jupiter sepanjang 800 juta kilometer.

 

Pioneer 11

4. Pioneer 11

Pioneer juga memiliki saudara kembar, yakni Pioneer 11. Pioneer 11 diperkirakan berada sekitar 97.590 AU atau setara 14,59 miliar kilometer dari bumi pada 5 November 2017.

Pioneer 11 merupakan pesawat ruang angkasa pertama yang mempelajari Saturnus dari dekat. Misi tersebut berakhir pada 1995 dan Pioneer 11 sedang dalam lintasan untuk membawanya keluar dari tata surya.

Wahana yang meluncur 6 April 1973 ini diprediksi melintas di dekat bintang Lambda Aquila dalam waktu hampir empat juta tahun. Seperti Pioneer 10 dan Voyager 1 dan 2, Pioneer 11 membawa pesan kemanusiaan ke kosmos.

Pioneer 11 menjadi pesawat ruang angkasa yang telah melintasi orbit Neputnus, menyusul Pioneer 10, Voyager 1, dan Voyager 2.

5. Cassini

Cassini adalah wahana ruang angkasa pertama yang melakukan pendaratan di bagian luar Tata Surya. Bahkan, wahana antariksa ini berhasil mengambil sampel samudera luar angkasa.

Cassini merupakan mesin waktu karena mampu mengungkap proses yang kemungkinan besar membentuk tata surya. Wahana ini pertama kali meluncur pada 15 Oktober 1997 dari Cape Canaveral.

Cassini memiliki pengaruh besar dalam eksplorasi Tata Surya setelah mengumpulkan data sebanyak 635 Gigabyte (GB). Cassini juga mengungkap bulan-bulan Saturnus sebagai dunia yang ukik dan menunjukkan kompleksitas cincin Saturnus.

Temuan-temuan dari Cassini di Saturnus mendorong para ilmuwan untuk berpikir ulang mengenai pemahaman mereka tentang tata surya. Saat ini, Cassini berjarak sekitar 7,9 miliar kilometer dari bumi sejak pertama kali diluncurkan.

(Tifani)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya