Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan mengajukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014 kepada DPR. Hal ini dilakukan karena terjadi pergeseran makro ekonomi yang berpengaruh terhadap fiskal Indonesia.
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Askolani mengungkapkan, pihaknya bakal melakukan efisiensi pada belanja subsidi, belanja barang dan belanja bantuan sosial (bansos) serta belanja pegawai.
Ini merupakan cara untuk menjaga pembengkakan pos belanja dan kemungkinan adanya penurunan pendapatan karena kondisi ekonomi.
"Kalau efisiensi bansos dan belanja barang, kami minta kepada masing-masing kementerian/lembaga (K/L) untuk mengendalikannya. Tapi saya belum tahu, karena mesti dicek di K/L," kata dia, Jakarta, seperti ditulis Kamis (15/5/2014).
Sementara efisiensi belanja pegawai, lanjut Askolani, dengan memangkas honor tim hingga anggaran perjalanan dinas. Pemerintah, sambungnya, ingin melanjutkan pengendalian terhadap penggunaan belanja pemerintah mengingat dampaknya terhadap postur dari defisit anggaran.
"Belanja subsidi juga dicek ulang, sehingga perlu dilakukan pengendalian volume bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi supaya kuota 48 juta kiloliter tidak terlampaui di tahun ini. Biar Kementerian ESDM yang mendesain effort-nya," cetus Askolani.
Senada, Menteri Keuangan Chatib Basri menambahkan, pemerintah akan memotong anggaran perjalanan dinas, seminar dan sebagainya. Namun dia belum bersedia menyebut jumlah pemangkasan dan penghematannya untuk anggaran.
"Besarannya harus di excercise sesuai asumsi makro karena ada efek dari pertumbuhan yang melambat, efek dari tekanan subsidi BBM dan lifting. Tapi pasti ada pemangkasan," ucapnya.
Hingga 31 Maret 2014, realisasi belanja pegawai tercatat sebesar Rp 55 triliun atau 20,9% dari pagu APBN yang dipatok Rp 263 triliun. Sedangkan belanja barang mencapai Rp 14,9 triliun atau 7,9% terhadap pagu. Dan realisasi subsidi BBM sebesar Rp 20 triliun atau 9,5% dari target Rp 210,7 triliun. (Fik/Ndw)
APBN Berubah, Honor PNS Sampai Uang Seminar Dipangkas
Kemenkeu akan mengajukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014 kepada DPR.
diperbarui 15 Mei 2014, 15:54 WIBDiterbitkan 15 Mei 2014, 15:54 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polisi Tangkap Pasutri Lantaran Jual Video Pesta Seks
Mengenal Rambu Solo, Tradisi Pemakaman Adat Sakral di Toraja
Makkah dan Madinah Terendam, Ini Kisah Banjir di Zaman Nabi
DPR Harap Pemerintah Lobi Arab Saudi Izinkan Jemaah Haji di Atas 90 Tahun
Mengenal 4 Suku Tertua di Indonesia
ESA Akan Ciptakan Gerhana Matahari Buatan, Simak Tujuannya
Fakta-Fakta Banjir yang Melanda Makkah dan Madinah, Pertanda Apa?
3 Pemain Manchester United yang Rela Didepak Sir Jim Ratcliffe
Babak Baru Kasus Harun Masiku, Eks Ketua KPK Firli Bahuri Lindungi Hasto dan PDIP?
Fakta Unik Gunung Papandayan, Pendakian Penuh Tantangan
Batas Usia Pensiun Jadi 59 Tahun di 2025, Bagai Dua Sisi Mata Uang
Tanda Pria dengan Hati Tulus dan Cinta Sejati yang Tidak Hanya di Ucapkan