SBY Akui Rayu Chairul Tanjung Jadi Menteri Sejak 2004

"Terus terang saya ingin mengajak Pak Chairul Tanjung dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I tahun 2004, tapi beliau tidak bersedia."

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 16 Mei 2014, 16:11 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2014, 16:11 WIB
KTT Asean Terakhir SBY
Presiden SBY (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi menunjuk Chairul Tanjung sebagai Menteri Koordinator Perekonomian menggantikan Hatta Rajasa.

Bagi SBY, kesediaan Chairul Tanjung untuk mengemban jabatan menteri merupakan hal yang cukup berkesan. Bagaimana tidak? sejak 2004 lalu sebenarnya orang nomor satu di Indonesia itu telah mengajak Bos CT Corpora itu menjadi salah satu menteri di jajaran Kabinet Indonesia Bersatu jilid I.

Namun, lanjut SBY, ternyata orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes itu menolak. Pria kelahiran Jakarta, 16 Juni 1962 itu justru lebih memilih menjadi pengusaha.

"Demikian juga pada 2009,  saya ajak lagi tapi Pak Chairul Tanjung tetap tidak bersedia. Kalau jadi Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN). Dan akhirnya saat ini beliau mau bergabung," tutur SBY di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/5/2014).

SBY menilai Chairul Tanjung memiliki kecakapan untuk membangun ekonomi di Tanah Air.  Dalam lima tahun terakhir, Chairul Tanjung sebagai Ketua KEN merupakan sosok yang banyak membantu SBY dalam menyelesaikan masalah perekonomian di Indonesia.

"Termasuk pandangannya agar kebijakan yang ditempuh pemerintah dapat dilaksanakan dengan baik," terangnya.

Tak hanya itu, Chairul Tanjung juga termasuk orang yang ikut menyusun Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). 

"Oleh karena itu saya pandang tepat Pak CT menggantikan Pak Hatta menjadi Menko Perekonomian bersama saya 6 bulan mendatang," jelas dia. (Ndw)

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya