Apple vs Microsoft, Pergelutan Perusahaan Teknologi Terpanas

Liputan6.com, New York - Pertarungan antara Microsoft dan Apple merupakan perang yang legendaris dalam industri teknologi global. Kedua perusahaan menawarkan produk-produk yang dengan kekuatan tersendiri pada jenis konsumen yang berbeda.

Sejak berdiri, dua perusahaan raksasa di bidang komputer ini telah lama merevolusi dunia teknologi. Para pendiri Apple dan Microsoft, masing-masing Steve Jobs dan Bill Gates tampak memahami teknologi melebihi siapapun.

Awalnya Gates memimpin industri teknologi dan memastikan Windows sebagai sistem operasi standar di sebagian besar kantor dan rumah tangga. Sementara Jobs terus bereksperimen demi kemajuan perusahaannya.

Pada 1997, Apple sempat menghadapi kebangkrutan dan menerima investasi dari Gates senilai US$ 150 juta untuk tetap membangkitkan perusahaannya. Dalam 15 tahun terakhir usianya, Jobs meroket melampaui Apple dan berhasil menjadi sorotan setelah menciptakan sejumlah teknologi baru yang menarik seperti smartphone, pemutar musik dan tablet.

Perang antar dua merek ternama dunia itu bahkan terus berlangsung hingga saat ini, meski sang pendiri Apple telah tiada. Berikut perbandingan antara Apple dan Microsoft mulai dari jumlah pegawai hingga keuntungan perusahaan seperti dikutip dari The Richest, The Enterprise, dan The Fast Company, Kamis (12/6/2014):

Mana pemilik pegawai terbanyak, Microsoft atau Apple?

Microsoft merupakan perusahaan teknologi raksasa yang telah berdiri sejak 1975. Perusahaan tersebut didirikan orang terkaya dunia, Bill Gates bersama sahabatnya, Paul Allen.

Sementara pesaingnya, Apple, merupakan perusahaan yang didirikan Steve Jobs satu tahun setelah Microsoft berdiri. Dengan usia yang tak jauh berbeda, hingga kini keduanya terus bersaing keras memenangkan hati pelanggan di dunia teknologi.

Hingga 2010, Microsoft tercatat telah mempekerjakan 93 ribu pegawai di berbagai negara. Sedangkan di periode yang sama, Apple hanya memiliki 32 ribu pegawai saja di sejumlah penjuru dunia.

Mana yang lebih memuaskan bagi konsumen, produk Microsoft atau Apple?

Bagi pegawai, bekerja di Microsoft tentu lebih menyenangkan. Pasalnya, perusahaan memberikan 100 persen jaminan kesehatan terhadap pegawai termasuk keluarganya. Sementara para pegawai Apple tidak memiliki kejelasan di bidang asuransi kesehatan.

Sementara itu, Microsoft memiliki daya penyerapan pegawai hingga 94 persen dan Apple tertinggal dengan hanya 80 persen.Sebaliknya, bicara mengenai konsumen, Apple lebih unggul dibandingkan Microsoft.

Sebanyak 70 persen pelanggan Microsoft mengaku puas dengan produknya. Apple unggul karena sebanyak 84 persen pelanggan mengaku puas menggunakan produknya.

Pendapatan perusahaan mana yang lebih besar, Microsoft atau Apple?

Melalui berbagai produknya, Microsoft berhasil mencetak pendapatan hingga US$ 58,4 miliar pada 2010. Sementara Apple tertinggal di bawahnya dengan pendapatan sebesar US$ 32,5 miliar.

Spesifik mengenai laba, Microsoft juga tercatat mencetak untung lebih tinggi sebesar 38,4 persen dalam bentuk ekuitas. Sementara 27,2 persen laba diperoleh Apple.

Keduanya juga tercatat sama-sama memperhatikan karyawan. Masing-masing pegawai yang membeli produk perusahaan akan menerima diskon. Apple dan Microsoft masing-masing memberikan potongan harga sebesar 10 persen dan 15 persen. (Sis/Ndw)